Pekanbaru

Terminal BRPS Pekanbaru Ramai Dengan Aktifitas Penumpang

Pekanbaru – Wujud Kota metropolitan yang terus melakukan perubahan-perubahan, Pekanbaru tentunya akan berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya.

Hal ini telah ditunjukkan dengan melakukan beberapa peningkatan baik dari perbaikan infrastruktur hingga pelayanan masyarakat.

Namun dari itu semua kelengkapan fasilitas umum yang terdapat di terminal sudah menunjukkan perbaikan, hal ini diutarakan langsung oleh Hendri Tambunan Kasatpel Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) kota Pekanbaru.

Hendri mengatakan bahwasanya konsep pembenahan terminal perlu disikapi dengan keberanian dalam menerapkan aturan yang berlaku.

“Aturan dalam menjalankan tugas organisasi perlu kita kuatkan dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Nomor 135 Tahun 2015 dan Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang angkutan umum dalam trayek.” Tegasnya.

Untuk itu menurutnya, seluruh angkutan umum yang datang maupun berangkat dari Pekanbaru wajib menaikkan dan menurunkan penumpangnya di dalam terminal.

“Kita terus melakukan pendataan jumlah angkutan dan penumpang yang masuk dan keluar setiap harinya di terminal BRPS ini. Secara selektif kita akan terus mencatat berapa orang penumpang dengan jumlah kursi yang dimiliki oleh angkutan umum tersebut. Dan ini menjadi pedoman bagi kita dalam mendisiplinkan Perusahaan Otobus (PO) selama menggunakan fasilitas terminal.” Ujarnya sembari menjelaskan tugas dan tanggung jawab kerjanya yaitu melakukan pemantauan sekaligus pengawasan terhadap angkutan umum AKAP/AKDP.

Menurutnya, langkah awal dalam menjalankan pola kerjanya, terlebih dahulu melakukan pertemuan-pertemuan dengan beberapa pengurus PO AKAP/AKDP secara rutin.

“Selain kita lakukan pendekatan kepada mereka, kita juga menjelaskan bahwasanya ada undang-undang yang mengatur di dalam terminal. Tentunya ada terdapat sanksi tegas apabila melanggar peraturan tersebut.” Tegasnya.

Dalam penegakkan aturan, pria yang baru dua bulan menjabat sebagai Kasatpel Terminal BRPS ini tidak main-main, sehingga membuat beberapa oknum angkutan umum kewalahan dalam mencari penumpang.

“Kita juga telah mempersiapkan Tim Unit Reaksi Cepat (URC) dalam menegakkan aturan, tanpa kompromi yang salah akan kita tindak.” Ujarnya.

Tim URC yang dibentuknya bertugas memantau aktifitas angkutan umum di luar terminal yang bersifat mobile (bergerak) maupun gunting (tetap) sangat membantu keselamatan masyarakat dalam berpergian.

“Sebelum mengambil tindakan, kita mensiasati dengan menugaskan Tim URC untuk melakukan pantauan di lapangan, apabila dijumpai angkutan umum yang berani menaikkan dan menurunkan penumpangnya, maka Tim URC akan mendata dan mengambil dokumentasi berupa foto dan mencatat plat nomor angkutan umum tersebut. Maka dengan adanya bukti-bukti itu kita bisa memanggil penanggung jawab angkutan umumnya dengan tegas akan kita proses seperti menahan surat-surat kendaraan hingga tahapan proses hukum.” Tambahnya sembari menegaskan kepada pihak agen agar mengarahkan aktifitas naik turun penumpangnya di terminal, walaupun penjualan tiket bisa di mana saja.

Terakhir Hendri Tambunan berjanji akan melayani penumpang dengan melengkapi fasilitas-fasilitas umum yang terdapat di terminal BRPS kota Pekanbaru.

“Dengan sudah mulai terlihat beberapa fasilitas yang ada seperti ruang istirahat, kantin, parkir yang tertata, hingga kedepannya akan terbangun Masjid, harapannya Terminal BRPS kota Pekanbaru bisa lebih baik dan aman untuk semua penumpang yang menggunakan jasa terminal ini.” Ungkapnya.

“Kita atas nama jajaran Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IV Riau dan Kepri telah berkomitmen bersama dengan pihak pimpinan perusahaan Otobus untuk menghidupkan dan memfungsikan kembali aktifitas di terminal BRPS kota Pekanbaru dengan terus menjaga kenyamanan dan keamanan para penumpang.” Tutupnya.

Hingga berita ini diturunkan, terlihat kesibukan petugas terminal maupun para agen bus melayani dengan baik penumpang yang datang maupun berangkat di bagian peron-peron terminal BRPS kota Pekanbaru.***(Mirza)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *