.

Bisakah Ayam Jago Sebagai Penganti Anjing Pemburu Maling?

Silahkan tonton dulu video ini, dengan cara klik tanda segitiga disebelah kanan.

Video ini kami ambil dari pemilik akun Twitter TEH TJRMPLUNG

Saat direproduksi video ini telah ditonton 11 kali tayang.

Sebagaimana bisa dibaca, oleh TEH TJEMPLUNG (TT) videonya dijuduli dengan ; Video PETARUNGAN Emak Emak vs Anjing Penjaga.

Entah apa maksud TT menjuduli video dengan kata Anjing. Padahal dalam video kelihatan seorang emak emak sedang berusaha mencoba membungkam perlawanan seokor ayam jago berbulu putih.

Kelihatan dalam video itu, ayam terus berusaha melakukan perlawanan. Ayam melompat dan melepaskan tendangan ke arah emak emak.

Berkali kali si jago membidik sasaran dengan paruhnya. Tapi tak juga satupun berhasil mencangkram tubuh emak emak.

Emek emak mengunakan seikat lidi, menampar kepala si putih dengan alat bantunya itu.

Setiap emak emak memukul, sijago mengelak, begitu ada kesempatan sijago melepaskan tendangan terbangnya. Tapi tak satu pun serangan sijago mengena pada sasaran.

Pertarungan ini dianggap lucu oleh tukang shooting, kedengarannya gelek terkekeh kekeh dari balik kamare.

Entah bagaimana akhir dari pertarungan yang berimbang ini, sebuah tontonan tanpa ending kita nikmati dari video TEH TJEMPLUNG.

Tapi saya ingin mengajak pembaca membahas sebuah pertanyaan yang ditulis pada judul diatas; “Bisakah Ayam Jago Sebagai Penganti Anjing Pemburu Maling?”

Jawaban diantara kita hanya dua; Bisa dan Tidak Bisa.

Kalau saya menjawab tidak bisa, karena IQ yang dimiliki oleh ayam jauh lebih rendah dibandingkan dengan Anjing.

Ayam meskipun IQ rendah, seokor Ayam dapat menentukan kapan subuh telah tiba. Dalam kondisi apapun ayam akan berkokok saat fajar mulai datang.

Dizaman waktu saya masih kanak-kanak, dikampung saya orang banyak tak memiliki jam untuk melihat waktu. Maka ayam lah yang dapat dijadikan sebagai penentu waktu masuknya waktu sholat Subuh.

Sedangkan Anjing selain digunakan untuk olahraga buru babi, anjing juga binatang setia yang dapat digunakan untuk menjaga rumah.

Didunia perpolisian Anjing dapat dimanfaatkan untuk mencari pelaku tindak kriminal. Termasuk Anjing bisa digunakan membantu polisi dalam menangkap pelaku teror serta membantu penangkapan terhadap para pengedar narkoba jaringan internasional sekalipun.

Didunia maya para nitizen di tanah air kini rame rame memposting foto anjing. Binatang yang memiliki kesetiaan tinggi terhadap tuanya ini lagi trend setelah mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono mempertontonkan puluhan anjing terlatih di kediamannya di Jakarta.

Seperti yang diberitakan media Wartakota Tribunnews.com, ada beberapa ekor anjing diperlihatkan keterampilannya, mulai dari mengadang pencuri. Mereka (Anjing anjing itu) juga bisa menghalau para demonstran dan provokator.

“Sejak lama sudah kita latih anjing-anjing yang punya IQ tinggi dan cerdas, dan sekarang pas waktunya untuk dipekerjakan,” ucap Hendropriyono, Sabtu (18/5/2019).

“Dan anjing-anjing ini juga kita pinjamkan untuk digunakan di tempat-tempat yang rawan,” sambungnya.

Mantan Ketua Umum PKPI ini menyebut, jumlah anjing peliharaannya mencapai 150 ekor. Ia mengatakan, jika DKI Jakarta membutuhkannya, maka bisa saja ia pinjamkan.

“Karena jumlahnya cukup banyak, bisa juga di-patroli di kota besar di DKI. Kalau mau pinjam kalian, boleh saya pinjemin,” tutur Hendropriyono.

Ia tak menampik anjing-anjing ini bisa diperbantukan untuk tanggal 22 Mei 2019, di mana dikabarkan bakal ada pengerahan massa saat Komisi Pemilihan Umum mengumumkan hasil Pemilu 2019.Namun, kata Hendropriyono, pihak Kepolisian dan TNI sudah bekerja dengan baik, di mana sudah ada penangkapan yang dipandang akan mengacaukan.

“Sebetulnya kita sudah antisipasi. Tidak akan terjadi hal yang serius. Karena semua sudah kita duga, sudah kita tahu rencana-rencana kekacauan,” ucapnya.

Kata seorang nitizen mudah caranya agar Anjing tak beringas, bawa aja daging bakso, didalam daging bakso masukin Jarum pentul selesai sudah…..

Diakhir tulisan ini kita berharap semoga Anjing Hendropriyono tak jadi digunakan, karena unjuk rasa berlangsung tertib dan apa yang dituntut oleh para pengunjukrasa benar benar dapat menjadi perhatian dan dapat dicari win-win solution nya (solusi menang menang) . AAMIIN….

(YUHARZI YUNUS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *