Menjadikan Hendrajoni Wakilnya, Yul Afnedi; “Mimpi Disiang Hari?”
Batang Kapeh, Pilarbangsanews.com, —
Harapan dan angan angan Ketua DPD PAN Pesisir Selatan, Sumbar, Yul Afnedi Chaniago, ingin menjadikan Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni sebagai wakilnya di alek gadang pilkada Bupati/wakil bupati Pessel tahun 2020, tahun depan, hanya akan menjadi “mimpi disiang hari” (Daydream) bagi Yul Afnedi, jika status proses kasus dugaan penipuan yang dilakukannya oleh penyidik di Polres ditingkatkan dari status penyelidikan ke penyidikan.
Sebab sebuah kasus kriminal apabila prosesnya sudah ditingkatkan ke proses penyidikan itu tandanya polisi meyakani telah terjadi perbuatan tindak pidana dari kasus itu. Setidaknya polisi telah punya alat bukti untuk meningkatkan kasus ke proses penyidikan.
Dugaan kasus penipuan yang dilaporkan mantan Anggota DPRD Pesisir Selatan dari partai PAN itu sebagai terlapornya adalah Ketua DPD PAN Pesisir Yul Afnedi Chaniago, pernah sesumbar akan menjadikan Hendrajoni sebagai wakilnya bila maju ke Pilkada.
Kasus pemolisian Yul Afnedi Chaniago ini, oleh penyidikdi Polres Pesisir Selatan ditanggapi serius. Dan itu pasti, karena memproses setiap laporan pengaduan yang masuk merupakan bahagian tugas dari polisi sehingga dengan melaksanakan tugas sesuai dengan job description, polri khususnya Polres Pesisir Selatan akan semakin Promoter sebagai mana yang diangankan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Proses penyelidikan kasus dugaan penipuan yang menimpa Ketua DPD PAN Pesisir Selatan Yul Afnedi itu, kini sedang berjalan. ” Kami sekarang masih fokus dalam proses pemeriksaan saksi-saksi termasuk saksi pelapor. Jika nanti ditemukan ada fakta perbuatan tindak pidana, terlapor akan dipanggil untuk memberikan keterangan, ” Kata Kasat Reskrimum Polres Pesisir Selatan, AKP Allan Budi Kusuma Katunusa beberapa hari yang lalu seperti yang pernah diberitakan media ini.
Tanpa alat bukti yang cukup, tak mungkin penyidik bisa melanjutkan sebuah kasus diproses ke tingkat penyidikan, bahaya, karena bisa dikenakan ganti rugi penyidik kalau terduga/tersangka sempat membawa kasusnya ke sidang praperadilan.
Lantas terkait kasus dipolisikannya Ketua DPD PAN Pesisir Selatan Yul Afnedi oleh mantan anggota DPRD Pesisir Selatan dari partai PAN Pesisir Selatan seperti yang pernah diberitakan media ini, kini masih sedang berproses.
“Tunggu jika telah ada perkembangan lebih lanjut nanti bapak akan dikabari, ” Tambah Kasat
Reskrimum Polres Pesisir Selatan yang ramah ini kepada Yuharzi Yunus ( redaktur pelaksana media Pilarbangsanews.com).
Tersebar di Facebook
Copy Laporan Pengaduan mantan anggota DPRD Pesisir Selatan, Defri Joni ke polres Pesisir Selatan, terhadap Ketua DPD PAN Pesisir Selatan telah diposting oleh akun Facebook atas nama Nurdin Gope.
Berbagai tanggapan muncul dalam postingan itu, ada yang bertanya apakah surat itu bukan hoax?
Novrial Bahrum Tapan teman Facebook dari Nurdin Gope berkomentar dalam bahasa daerah; Ondeh mande…itu untuk PAW pimpinan nan lamo diak….???? Mudah2an utk miliah pimpinan nan baru ko indak terjadi apo2 diak Nurdin Gope…?”. Jika diterjemahkan ke dalam bahas Indonesia artinya ; aduh mak, itu untuk mengurus jadi PAW Pimpinan yang lama, dek…???? Mudah mudahan untuk Pimpinan yang baru tidak terjadi apa apa dek Nurdin Gope…?
Dari komentar Novrial Bahrum Tapan itu, dapat dimaknai, Novrial berharap dalam penentuan Ketua DPRD Pesisir Selatan tidak terjadi kasus seperti dugaan yang dialami oleh Defri Joni.
Bagaimana ending dari kasus dugaan penipuan ini? Tunggu pihak penyidik sekarang lagi berproses.
Bisa jadi Yul Afnedi dalam kasus ini dia tak bisa dikatakan menipu karena soal seteron didunia perpolitikan tidak lagi menjadi rahasia umum tapi malahan telah “mentradisi” hampir di semua lembaga di nagara kita ini. “Yang terjerat, ya kenak, masuk kandang situmbin mereka dan yang tidak, berhasil ongkang ongkang kaki menikmati diri dari kepintaran liciknya itu,” Kata Tam Arang dan Utiah Kapeh.(****)
Baca juga;
Plt Ketua DPD PAN Pessel, Yul Afnedi Dipolisikan Mantan Anggota Dewan
