Bukittinggi

POLRES BUKITTINGGI GELAR LOMBA KREATIVITAS PRAMUKA TINGKAT PENGGALANG

Bukittinggi, Pilarbangsanews.com, — Kepolisian Resor Bukittinggi melalui Saka Bhayangkara menggelar Lomba Kreatifitas Pramuka Tingkat Penggalang se Bukitinggi-Agam yang pagi hari ini diawali dengan Upacara Pembukaan yang dipimpin langsung oleh Majelis Pembimbing Saka Bhayangkara, Kapolres Bukittinggi AKBP. Arly Jembar Jumhana,SIK.MH yang diwakili oleh Wakapolres Bukittinggi Kompol Sumintak,SH di Halaman Mapolres Bukittinggi. Minggu (15/9/2019).

Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana,SIK.MH melalui Wakapolres Kompol Sumintak,SH didampingi Kasat Binmas AKP Reddy Triananto,SH.MH mengatakan dalam kegiatan lomba kreatifitas ini yang dilombakan adalah lintas sejarah, pionering dan tahfiz quran. Sedangkan peserta yang mengikuti sebanyak 15 tingkat SMP/MTS sederajat di Bukittinggi-Agam diantaranya MTsN 7 Agam,MTI Candung,SMPN 3 Ampek Angkek,MTsN 6 Agam, SMPN 2 Bukittinggi,SMP Islam Al – Azhar Bukittinggi,SMP Al – Islah,SMP 2 Tilatang Kamang,MTsN 1 Bukittinggi, MTsN 2 Bukittinggi, SMP 1 Banuhampu, SMP S Xaverius, SMPN 3 Bukittinggi, MTI Pasia dan MTsN 2 Agam

Lintas Sejarah adalah bentuk kegiatan lomba dimana setiap regu Pramuka akan melintasi beberapa tempat, benda, bangunan bersejarah seperti Tugu, Kantor dan Sekolah yang memiliki nilai sejarah. Selain sebagai promosi objek wisata kota, lintas sejarah ini bertujuan agar adik-adik Pramuka mengetahui benda-benda bersejarah yang ada di Kota Bukittinggi baik yang masih terawat ataupun yang terabaikan. Imbuh Kompol Sumintak,SH.

Kasat Binmas menambahkan sedangkan Rute yang akan dilalui diantaranya mulai dari Mako Polres ke Museum Tri Daya Eka Dharma, Tugu Praja, Tugu Polwan kemudian kembali ke Mako Polres Bukittinggi. Selama dalam kegiatan lintas sejarah, para peserta akan mendapat isyarat semaphore sebagai petunjuk kegiatan yang menggunakan sepasang bendera dengan gerakan tertentu. Selain itu mereka juga akan melakukan wawancara kepada masyarakat tentang objek wisata yang ada di Kota Bukittinggi.

Sebelum mengakhiri Wakapolres selain lintas sejarah peserta juga diwajibkan untuk membuat bangunan menara pandang, yang akan dinilai dari kesesuaian sketsa, kekuatan, kerapian bangunan serta kekompakan tim regu. Lalu lomba tahfiz quran adalah lomba menghafal ayat-ayat suci al-quran bertujuan agar adik-adik Pramuka tingkat penggalang tetap memiliki iman yang kuat dengan menghafal ayat suci al-quran meskipun perkembangan teknologi informasi semakin pesat. demikian Kompol Sumintak,SH mengakhirinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *