.Sumatera Barat

Modal? Bumnag Butuh Perlakuan Khusus Bank

Padang, Pilarbangsanews.com, —
Dalam mendorong Bumnag/Bumdes sebagai penggerak perekonomian di nagari/desa, diperlukan suntikan permodalan. Tidak saja dari Dana Desa, tetapi juga dari perbankan. Namun, karena entitas baru ekonomi, Bumnag/Bumdes memerlukan perlakuan khusus.

Hal itu terungkap di sesi perbankan dan modal usaha dalam Pelatihan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Bumnag/Bumdes se Sumatera Barat yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari dan Desa (PMD) Provinsi Sumbar, 16-18 September 2019 di Hotel Basko Padang. Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Dinas PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM., Senin (16/9) lalu.

Menurut Hengki dan Oci dari Bank BNI Wilayah Sumbar, secara teknis perbankan, permodalan bank nya siap membantu Bumnag/Bumdes. Namun diperlukan badan hukum, karena itu unit usaha dari Bumnag/Bumdes harus menyiapkan diri. “Kita siap membantu Bumnag/Bumdes, tetapi regulasi yang ada terbatas. Karena itu, diharapkan ada perbaikan regulasi ini untuk membantu Bumnag/Bumdes,” kata Hengki.

Untuk menghadapi Bumnag/Bumdes yang mendesak untuk tambahan modal, kata Hengki dari Bank BNI, bisa dimanfaatkan program KUR (Kredit Usaha Rakyat). Caranya, unit usaha dari Bumnag/Bumdes yang mengajukan permohonan KUR kepada Bank BNI.

Menurut Ketua Panitia Pelatihan Desrianto Boy, S.Pd.,MM, pelatihan ini merupakan angkatan kedua yang diikuti 135 peserta dari Bumnag/Bumdes ditambah utusan PWI Sumbar dan KPW II Sumbar. Nara sumber berasal dari Dinas PMD Provinsi Sumbar, Bank BNI Wilayah Sumbar dan BPKP Perwakilan Sumbar. “Untuk pemantapan pelaporan keuangan Bumnag/Bumdes diharapkan ada pelatihan lanjutan ke depannya,” kata Desrianto Boy, yang juga Kabid PEM, SDA dan TTG Dinas PMD Sumbar.

Ditambahkan oleh panitia, Merlinda Agustini, S.Si., Apt., M.Kes dari Kasi PEM Dinas PMD bahwa peserta ini diharapkan menjadi penggerak dalam pembuatan pelaporan keuangan Bumnag/Bumdes, sehingga terwujud transparansi keuangan Bumnag/Bumdes. “Peserta diharapkan terus melatih keterampilan dengan memanfaatkan jejaring yang ada antar peserta,” kata Merlinda Agustini. (gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *