Pessel

Bupati Hendrajoni “Pasang Badan” Kawal Dana Desa

Painan, November
Kepala daerah yang tegas-tegas pasang badan mengawal dana desa, salah satunya adalah Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni. Ia tidak akan membiarkan Wali Nagari diperiksa polisi dan jaksa sebelum ada pemeriksaan oleh Inspektorat Kabupaten terlebih dahulu. Tidak hanya untuk Wali Nagari jaminan bupati ini, tetapi juga kepada perangkatnya.

“Kalau memang terbukti aparat saya yang salah dan korupsi, saya yang akan mengantarkan kepada aparat hukum. Tetapi kalau salah administrasi atau ketidaktahuan, saya suruh kembalikan uang yang terpakai dan diselesaikan di pengawas internal saja,” kata Bupati Hendrajoni, Senin (18/11) di hadapan Tim Penilai Kompetensi Pembina dan Transparansi Dana Desa Sumbar 2018 di Painan.

Tim Penilai Transparansi Dana Desa dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM, bersama anggota tim Drs. H. Rusdi Lubis, Msi (pamong senior), DR. Ir. Basril Basyar, MM (PWI Sumbar), Sawir Pribadi (PWI), Gusfen Khairul (PWI), H. Jayusdi Effendi (PWI), Khairul Anwar, S.Ag, MH (Konsultan Pendamping Dana Desa), Drs. H. Azwar, MM (Kabid Pemerintahan Nagari DPMD) dan Pirmanto, STTP (Kasi Peningkatan Kapasitas Aparat Nagari).

Bupati Hendrajoni mengakui, kualitas SDM Wali Nagari dan perangkatnya ada yang masih perlu ditingkatkan. Apalagi uang uang dikucurkan pemerintah ke nagari jumlahnya tidak kecil, ratusan juta hingga miliaran. Karena itu, Pemkab Pessel mengawal dana desa yang dikucurkan ke 182 nagari yang ada. “Saya ingin nagari maju dan saya tidak ingin aparat saya terjerat hukum. Makanya saya selalu wanti wanti tidak boleh main-main dengan dana desa. Saya kawal mereka sebelum aparat hukum bertindak,” kata Hendrajoni lagi.

Ke depan, kata Bupati Hendrajoni, akan dibentuk Satgas Dana Desa. Tahun 2019 Dana Desa di Pessel sejumlah Rp166,3 miliar untuk 182 nagari, naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp145,9 miliar.

Ketua Tim Penilai Transparansi Dana Desa 2019 Syafrizal Ucok memberi apreasiasi atas kesungguhan Bupati Hendrajoni dan patut ditiru daerah lainnya di Sumbar. “Tidak banyak kepala daerah yang mau mengambil tanggung jawab kalau ada wali nagari atau perangkatnya diperiksa. Bupati Hendrajoni patut kita beri pujian,” kata Syafrizal Ucok, yang juga mantan Wakil Bupati Pesisir Selatan ini.

Setelah mendengarkan ekspos Bupati Pessel Hendrajoni, dilanjutkan dengan tanya jawab dengan Tim Penilai. Selanjutnya dilakukan penilaian kompetensi Nasril Endrijon Wali Nagari Bunga Pasang Salido, Kecamatan IV Jurai. (gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *