.

Guru dan Kader UKS SMK KAL Studi Banding Sekolah Adiwiyata

Surabaya, PilarbangsaNews

Letkol Laut (KH) Drs Ambar Kristiyanto, M.Si : “ SMK KAL-1 kedepan akan segera ber proses ke sekolah Adiwiyata”(22/1/20)

Sekolah Menengah Kejuruan Khusus Angkata Laut (SMK KAL-1) Surabaya melaksanakan studi banding ke sekolah SD Hang Tuah 10 Juanda yang keberadaan sekolah tersebut telah memperoleh predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah Wiwit , S.Pd.

Studi banding ini melibatkan 5 guru terdiri dari Arie Sutriyono, S.Pd., M.M, Slamet Riyadi, S.Pd., Ike Aprilia, S.Pd., Tri Diah Hari, S.Pd., Dina Crismayanti, S.Pd. serta tiga kader UKS yaitu Fikri Dwi S., Ananda Yogi P. dan Sherly Nurul B., yang ketiganya adalah siswa kelas X.

Studi banding ini merupakan tindak lanjut dari hasil temuan saat SMK KAL-1 mengikuti lomba sekolah sehat dalam rangka HUT Yayasan Hang Tuah ke-73 tahun 2020 beberapa hari yang lalu, yang mana salah satu tim penilainya adalah Kepala SD Hang Tuah 10 Juanda.

Ada beberapa temuan yang merupakan kekurangan dari SMK KAL-1, yang menurut tim penilai harus segera dibenahi guna memenuhi persyaratan sekolah sehat, yaitu seluruh sarana dan prasarana, termasuk lingkungan, UKS, kondisi perkantoran, kondisi kelas kesemuanya harus standar sekolah sehat.

Kepala Sekolah SMK KAL-1 Letkol Laut (KH) Drs Ambar Kristiyanto, M.Si tidak butuh waktu lama, pasca studi banding seluruh guru, staf dan siswa digerakkan dalam waktu 2×24 jam untuk berbenah diri menyempurnakan temuan yang ada. Kelanjutannya adalah mengirimkan guru dan kader UKS untuk melaksanakan studi banding.

Selama berada di SD Hang Tuah 10 Juanda, rombongan guru dan kader UKS SMK KAL- 1 meninjau dari dekat keberadaan UKS SD 10 yang sudah mengantonngi UKS berstandar nasional. Bahkan kantin UKS-nya juga sudah mendapatkan peredikat kantin sehat dari BPOM ( ?Badan Pengawas Obat dan Makanan) Jakarta selama 5 tahun berturut-turut.

SD Hang Tuah 10 Juanda memang spektakuler adanya, semua fasilitas yang ada di sekolah ini, mulai tempat ibadah yang bagus, lingkungan sekolah yang hijau, tanaman toga, tanaman peneduh, adanya mading UKS, adanya kantin kejujuran, adanya rumah bahari, memiliki ruang auditorium, siswa masuk kelas harus lepas sepatu sehingga kondisi kelas benar-benar bersih.

Dengan studi banding yang melibatkan guru dan kader UKS tersesebut diharapkan akan dapat memberikan pemahaman kepada keluarga besar SMK KAL-1 menuju sekoah adiwiyata di tahun mendatang. (salut/dar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *