.

Wisatawan Cina Datang, Sekolah Beruk Aman Corona!

Pariaman, PilarbangsaNews

Semua beruk di Sekolah Tinggi Ilmu Beruk (STIB) Kampung Apar, Kota Pariaman, hingga Senin (27/1) pagi tidak ada yang sakit pasca dikunjungi 150 wisatawan dari Kungming China hari Minggu (26/1) siang. Beruk tampak masih segar bugar dan lahap makannya.

Pengamatan langsung ke STIB itu dilakukan Khairul Anwar, SH.,MH., Konsultan Pendamping Wilayah (KPW) Dana Desa Sumbar, untuk memastikan dampak kedatangan wisatawan China yang diributkan. Sebab di China saat ini sedang mewabah Virus Corona. “Saya sengaja mendatangi Sekolah Tinggi Beruk ini, karena STIB dikelola oleh Bumdes Apar Mandiri yang berasal dari Dana Desa,” kata Khairul Anwar yang dipanggil Tan Rajo.

Dari 17 ekor beruk yang ada di STIB, hanya 14 yang berstatus siswa. Sedangkan tiga ekor beruk adalah mentor yang memberi contoh cara memanjat, memilih dan memetik kelapa. Selain mentor ada tiga orang pengurus STIB yang aktif mengajarkan beruk muda itu memetik kelapa.

Hasil pengamatan langsung dari Tan Rajo Khairul Anwar ini, secara bergegas sudah dilaporkan pula kepada Walikota Pariaman Genius Umar. “Pak Wali Genius merespon positif dengan sikap waspada. Bahkan menugaskan staf Dinas Kesehatan untuk memantau tempat yang dikunjungi wisatawan China, termasuk Sekolah Beruk, kalau kalau ada kecurigaan terhadap Virus Corona,” kata Tan Rajo Khairul Anwar by WA dari ruang kerja Walikota Pariaman.

Terkait kedatangan 150 wisatawan dari Kungming China ke Sumatera Barat, Tan Rajo berpendapat supaya kita tetap dalam kewaspadaan. Di bandara sudah diperiksa dengan cermat, baik di Bandara Kunming maupun di BIM. “Dinas Kesehatan sudah memastikan wisatawan itu aman dari Corona, kita tetap waspada. Tetapi tidak dengan cara memulangkan, itu berlebihan sekali,” kata Tan Rajo Khairul Anwar.

150 wisatawan asal Kunming China datang ke Sumbar sejak Minggu (26/1) pagi, disambut Gubernur Sumbar Irwan Prayitno secara meriah dengan tarian tradisional dan kalungan bunga. Ini dalam rangka apresiasi untuk mendorong kunjungan wisatawan ke Ranah Minang.

Direktur Marawa Corporate, Darmawi yang mendatangkan wisatawan China ini mengaku sudah mempersiapkan dengan matang. Pemeriksaan kesehatan yang ketat sejak dari Kunming, juga thermal scanner di BIM. Lagi pula Kunming China itu berada di pegunungan, berjarak 19 jam perjalanan darat dari Wuhan tempat Virus Corona merebak. (gk)

Baca juga ;

Pemkab Tanah Datar Batalkan Kunjungan Wisatawan Cina, Pessel Bagaimana??

Rektor Prof Ganefri Ph.D: Merdeka Belajar, dan Pembebasan PT dari Belenggu Birokrasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *