Riau

Kapolres Kampar Berikan Bantuan untuk Ponpes yang Terbakar di Desa Bandur Picak

Kampar – Rabu pagi (29/1/2020), Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid SIK didampingi sejumlah Pejabat Utama Polres Kampar berkunjung ke Pesantren Miftahul Muarrif di Desa Bandur Picak Kecamatan Koto Kampar Hulu.

Sebagaimana diketahui bahwa pesantren ini kemarin siang Selasa (28/1) mengalami musibah kebakaran, yang menghanguskan 13 ruang asrama termasuk perlengkapan belajar dan barang-barang milik santri yang ada di dalamnya.

Kedatangan Kapolres Kampar ini dimaksudkan untuk meninjau secara langsung kondisi ponpes setelah kebakaran, sekaligus memberikan motivasi kepada para santri, serta memberikan sumbangan sebagai bentuk kepedulian atas musibah ini.

Sumbangan yang disiapkan berupa pakaian layak pakai sebanyak 6 kardus, Al-Qur’an 6 buah dan uang tunai sebesar Rp 5.250.000, bantuan ini dihimpun secara dadakan pagi tadi di Polres Kampar setelah pelaksanaan apel pagi.

Kapolres Kampar dan rombongan tiba di kawasan Ponpes Miftahul Muarrif Desa Bandur Picak sekitar pukul 10.45 WIB, yang disambut Pimpinan Ponpes Buya Tengku Syukur Ali beserta Kepala Sekolah dan Majelis Guru serta Kapolsek XIII Koto Kampar AKP Budi Rahmadi SH.

Selanjutnya Kapolres Kampar didampingi Pimpinan Ponpes meninjau bangunan asrama yang terbakar, setelah itu dilakukan pertemuan di Musholla Ponpes yang dihadiri Upika, Pimpinan Ponpes, Kepala Sekolah, Majelis Guru dan Para Santri yang berjumlah sekitar 150 orang.

Juga hadir dalam pertemuan ini Kepala Desa Bandur Picak sdr. Tamsil beserta perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat, termasuk Perwakilan dari Pemda Kampar sdr. Nasri Roza dari BPBD Kampar.

Dalam pertemuan ini, Pimpinan Ponpes Buya T. Syukur Ali menyampaikan ucapan selamat datang dan terimakasih kepada Kapolres Kampar dan rombongan atas kunjungan ini.

Pada kesempatan ini Pimpinan Ponpes menjelaskan kronologi terjadinya kebakaran, disampaikan bahwa saat terjadinya kebakaran para santri sedang belajar dan hanya satu orang yang berada di asrama karena sakit.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian ditaksir sekitar Rp 400 juta, sementara untuk penyebab kebakaran diduga dari hubungan pendek jaringan listrik yang ada diplafon asrama, jelas Buya T. Syukur Ali.

Pada kesempatan ini Pimpinan Ponpes juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Kampar dan rombongan atas bantuan yang diberikan, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan ini, ungkapnya.

Sementara Kapolres Kampar dalam arahannya menyampaikan, bahwa Allah SWT memberikan musibah untuk melatih kesabaran kita guna meningkatkan ketaqwaan kita.

Kepada para santri Kapolres memberikan motivasi agar mereka tetap semangat dalam belajar.

“Kita harus punya mimpi atau cita-cita, untuk mewujudkan itu kuncinya adalah belajar yang rajin diiringi do’a orang tua serta ridho dari Allah SWT,” Jelas Kapolres.

Terkait bantuan ini, Kapolres menyampaikan bahwa hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara – saudara kami yang mengalami musibah, semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara – saudara kami, ungkap Kapolres.

Selanjutnya dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Kapolres Kampar yang diterima Pimpinan Ponpes dan Perwakilan Santri, kunjungan Kapolres Kampar dan rombongan berakhir pada pukul 11.30 WIB dan seluruh rangkaian acara berlangsung dengan aman dan lancar. ***(mirza)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *