.

Peran Pendamping P3MD dalam Pembinaan Dasa Wisma di Agam

Agam, PilarbangsaNews

Keberadaan Tenaga Pendamping P3MD diakui berkontribusi dalam pembinaan kelompok Dasa Wisma di Kabupaten Agam. Itu yang membuat Kelompok Dasa Wisma di Agam sangat menggeliat dan berprestasi.

Hal itu diungkapkan Ketua Tim PKK Kabupaten Agam, Vita Indra Chatri pada saat Pencanangan Bulan Bakti Dasa Wisma dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat, di GOR Lubuk Basung, Kab. Agam, Senin (2/2).

“Kami bangga kalau Dasa Wisma di Kabupaten Agam sangat bergairah dalam aktivitasnya dan memiliki banyak prestasi. Itu tidak terlepas dari pembinaan yang dilakukan, termasuk dari tenaga pendamping,” ucap Vita Indra Chatri saat memberi sambutan.

Dia menyebutkan, berkat pembinaan yang dilakukan cukup banyak prestasi yang telah ditorehkan Kelompok Dasa Wisma di Kabupaten Agam. Selain keberadaannya sudah sampai tingkat jorong dengan beragam aktivitas.

“Total jumlah kelompok Dasa Wisma kita di Agam sudah mencapai 4.594 kelompok dan semuanya aktif sehingga tak heran Tim PKK Kab. Agam menjadi yang terbaik enam kali berturut-turut,” ucapnya.

Selain itu, salah seorang Kader Dasa Wisma bernama Suswati terpilih sebagai Kader Dasa Wisma terbaik di Sumatera Barat dan telah diundang oleh propinsi lain sebagai nara sumber dalam pengembangan kegiatan Dasa Wisma.

Prestasi itu yang membuat Dasa Wisma di Agam mendapat kunjungan oleh Tim PKK Kabupaten lain di Sumbar dan Indonesia. “Tahun ini tidak kurang 4.000 orang kader PKK kabupaten lain mengunjungi Dasa Wisma Kabupaten Agam,” tukuknya.

Menanggapi peran pendamping itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sumbar Drs. H. Syafrizal, MM. mengepresiasi peran yang telah diperlihatkan Pendamping P3MD di Kabupaten Agam dalam kegiatan Dasa Wisma.

Syafrizal menyebutkan, seorang pendamping memang harus terlibat dalam kegiatan yang ada di desa atau nagari di Sumatera Barat. Dan apa yang dilakukan pendamping di Agam sudah memperlihatkan peran tersebut. Namun demikian. apa yang telah disebutkan Ketua Tim PKK Agam juga semakin meningkatkan motivasi tenaga pendamping dalam kegiatan Dasa Wisma, terutama dalam upaya pencegahan stunting di nagari. (rel/gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *