Pessel

Bertekad Majukan Nagari, Trismen Wahyudi Ikut Pilwana Koto Nan Duo

Anak Nagari Koto Nan Duo IV Koto Hilie Trismen Wahyudi resmi mendaftarkan diri maju menjadi Calon Wali Nagari Koto Nan Duo periode 2020-2026.

“Alhamdulillah, kami sudah resmi mendaftarkan diri maju sebagai calon Wali Nagari. Mohon doa restunya ya,” ujar Yudi santun.

Majunya Trismen Wahyudi dalam bursa Pilwana Koto Nan Duo tahun ini, membawa warna tersendiri dalam ajang demokrasi tingkat pemerintahan terendah di Negara Republik Indonesia.

Anak Nagari Koto Nan Duo Trismen Wahyudi ini, memang diharapkan banyak pihak, untuk dapat ‘mam-panghului’ Kanagarian Koto Nan Duo, kedepannya.

Kiprah Yudi selaku Kaum Muda didukung bekal pengalaman, serta jaringan komunikasi yang terbangun baik dengan berbagai kalangan di pemerintahan, eksekutif maupun legislatif, dan organisasi perantau diharapkan bisa membawa Koto Nan Duo jadi lebih maju dan bermartabat.

Seperti dituturkan Yudi setelah mendaftar, bahwa tekad serta niat yang dipasang hanyalah semata ingin mendharmabhaktikan dirinya, berbuat yang terbaik dan bekerja maksimal untuk masyarakat dan kampung halamannya, Nagari Koto Nan Duo.

Namun Yudi mengaku, untuk mewujudkan segala sesuatu menjadi lebih baik, dirinya butuh dorongan dan doa dari segenap unsur yang ada di nagari, utamanya ninik mamak, bundo kanduang, rekan-rekan pemuda, termasuk kalangan sumando dan kaum kerabat sanak famili yang berdomisili di Koto Nan Duo, maupun para perantau.

“Saya bekerja dan mengabdi untuk Nagari Koto Nan Duo, dengan niat ibadah. Dan semua ini tidak terlepas dari dukungan seluruh unsur yang ada di masyarakat. InsyaAllah dengan kebersamaan, pembangunan infrastruktur, ekonomi kerakyatan, fasilitas umun, seni budaya, pariwisata dan olahraga, terutama bidang keagamaan di tengah-tengah masyarakat, akan tumbuh dan berkembang lebih baik lagi.

Selanjutnya Yudi minta kepada pihak panitia penyelenggara Pilwana, untuk tetap mengembangkan iklim keterbukaan dan mengedepankan sikap netralitas. Sehingga pelaksanaan Pilwana Nagari Koto Nan Duo bisa berjalan tertib, aman dan kondusif, jika perlu bisa menjadi contoh bagi nagari lain yang tengah ber-pilwana di Kabupaten Pesisir Selatan

“Mari sama-sama kita wujudkan pilwana yang transparan dan objektif. Sehingga apapun hasilnya nanti, masyarakat Koto Nan Duo akan senantiasa terjaga dalam suasana yang rukun dan damai, dalam bingkai persatuan dan kesatuan yang harmonis,” ujar Ayah dua putra itu.
(AU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *