.

Ketika Kaki Pak Unan Kembali Normal…

Limapuluh Kota, PilarbangsaNews

Sengsara dan rasa sakit yang dirasakan Pak Unan (56) hampir tiga tahun, kini berangsur sirna begitu besi pen yang ditancapkan dikaki kanannya sudah berhasil dicabut melalui sebuah proses operasi di Rumah Sakit Adnaan WD, Payakumbuh, Rabu (10/6) pagi.

Sebagai pesakitan yang menimpa lelaki warga Jorong Ranah Bengkeh , nagari Sialang, kecamatan Kapur IX itu berawal dari kecelakaan lantas yang menimpanya tiga tahun lalu.Kaki kanannya patah dan harus dioperasi dan ditanamkan besi pen.

Seyogianya, besi pen tersebut sudah harus dicabut semenjak 1,8 tahun lalu. Tapi, kondisi ekonomi yang mendera Unan dan keluarganya yang tidak memungkinkan pencabutan besi pen tersebut dilaksanakan. Biaya cukup besar untuk ukuran mereka.

Penderitaan Unan ini sampai ke telingga Ferizal Ridwan. Wabub Limapuluh Kota itu akhirnya berkunjung menyilau Unan ke kampungnya pertengahan bulan Ramadhan lalu. Saat itu Buya Feri berjanji akan membantu operasi pencabutan besi pen tersebut.

Buya Feri ketika dihubungi PilarbangsaNews, Kamis (11/6) sore mengatakan, Alhamdulillah. Tugas kemanusiaan untuk Pak Unan si “kaki besi” rampung.

“Pukul 11.00 WIB siang Kamis ini kami jemput dia ke RS. Adnaan WD. Selanjutnya, istirahat sejenak di rumah dinas, setelah itu bersiap siap kami antarkan ke Kampung halamannyan ke nagari Sialang,” jelas Buya Feri.

“Kepada semua pihak yang telah peduli dan beratensi membantu, baik moral, doa atau moril kami ucapkan terima kasih dan penghargaan tiada tara. Semoga dibalas Allah dengan pahala yang berlipat ganda,” imbuhnya.

Dilanjutkannya, terima kasih dan penghargaan juga disampaikan kepada, keluarga Ibuk Oca yg telah sangat membantu. Kemudian Pemko Payakumbuh khususnya jajajaran RS. Adnaan WD. Wali jorong Ranah Bengkek, nagari Sialang, Rais serta wali Nagari Sialang, relawan kemanusiaan kecamatan Kapur IX.Tak ketinggalan Jurnalis Peduli Luak 50, serta relawan FN Independen papar Buya Feri.(wba).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *