.

Lagi, Ketua DPRD Limapuluh Kota Sorot BLT Yang Masih Belum Dibagikan

Limapuluh Kota, PilarbangsaNews

Berlarut – larutnya pembagian BLT ( Bantuan Langsung Tunai) yang bersumber dari APBD Limapuluh Kota, dimana masih belum diserahkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya kembali mendapat sorotan dari ketua DPRD daerah ini, Deni Asra.

Ketua dewan ini memberikan contoh, tentang kesembrautan tersebut yang ia sampelkan di kecamatan Mungka. Camat sebagai kordinator belum ada rapat teknis terkait kuota BLT per nagari.

“Kami dapat laporan bahwa nagari belum tahu berapa kuota BLT kabupaten untuk masing – masing nagari,” kata Deni.

Dilanjutkannya, kebijakan pendataan BLT ini diserahkan ke camat adalah untuk bisa mengantisipasi ketimpangan penerima. Ada beberapa nagari yang sudah tidak ada lagi KK( Kepala Keluarga) yang akan menerima bantuan. Tapi ada nagari yang masih banyak KK nya yang belum mendapatkan bantuan. Untuk mengantisipasi inilah, kordinator diserahkan ke kecamatan, sebutnya.

“Kebijakan yang diambil oleh kabupaten terkait pendataan ini adalah 15 % dari DTKS kecamatan.
15 % x 51.000 KK (DTKS kabupaten) = 7.500 KK
Sementara kuota yang kita sediakan 10.000 KK. Lalu sisa yang 2.500 KK ini, kemana dan siapa yang mendata. Atau ini tidak di bagikan,” ujar Deni Asra sembari mempertanyakan.

Deni mengatakan juga, masyarakat masih banyak yang belum mendapatkan bantuan, yang menjadi sasaran kemarahan masyarakat adalah para waki nagari.

“Masyarakat banyak yang protes kalau yang 2.500 KK itu untuk penerima lain, seperti pelaku seni, gharim, guru TPA, dan lain-lain. Kita setuju, tapi kenapa pelaku seni masih banyak yang komplain karena belum terdata,” pungkas Deni tidak habis pikir. (wba).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *