Sat Bimmas Polresta Pekanbaru adakan kegiatan FGD.
Pekanbaru, pilarbangsaNews, — Satuan Bimbingan Masyarakat (Bimmas) Polresta Pekanbaru melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama Puskesmas Pekanbaru Kota di ruang zapin Polresta Pekanbaru, Selasa 8/9/2020.
Perserta FGD ( Focus Group Discussion) para Bhabinkamtibmas polsek jajaran Polresta Pekanbaru dengan menghadirkan para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda berjumlah 80 (delapan puluh) orang yang dilaksanakan di Aula Zapin Polresta Pekanbaru
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol H.Nandang Mu’min Wijaya., S.I.K., M.H melalui Kasat Bimmas Polresta Pekanbaru diwakili Kanit Binpolmas AKP Elfidawati,” membenarkan telah melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD).
Dikatakan Kanit Binpolmas AKP Elfidawati,” Focus Group Discussion (FGD) ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 8 September 2020 sekira puku 09.30 WIB, kegiatan ini sebagai narasumber Dr. Armiyeti selaku Kepala Puskesmas Pekanbaru Kota yang didampingi Kanit Binpolmas AKP Elfidawati.
Elfidawati mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dalam hal ini menangani covid-19 kita tidak bisa berdiri sendiri dan tetap berkolaborasi dengan instansi lain dengan Dinas Kesehatan, TNI, Forkompimda Kota Pekanbaru, untuk para bhabinkamtibmas kami mengharapkan peran serta masyarakat, tanpa adanya peran tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, kita tidak bisa menjalani ini dengan baik, untuk antisipasi atau penanganan covid itu ranahnya dokter, saya mengundang ini semua tujuan kita untuk perpanjangan tangan menyampaikan kepada masyarakat tentang covid-19 dan tanpa adanya perpanjangan tangan ini tidak akan sampai semua informasi kepada masyarakat,” Tambah Kanit Binpolmas.
Kegiatan Focus Group Discussion tema pembahasan dampak sosial covid-19 terhadap kesehatan masyarakat diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan dilanjutkan dengan penyampaian Dr. Fadli bahwa penularan covid-19 ini dapat terjadi dengan bersalaman, berbicara melalui orang yang terkena covid-19 dan orang tanpa gejala (OTG) yang juga bisa menularkan covid-19 kepada kita.
Pencegahan dapat dilakukan dengan meningkatkan imun diri sendiri dan menjaga kesehatan kita dengan sering mencuci tangan, menggunaka masker, jaga jarak dan tidak berada ditempat keramaian atau kerumunan orang, dengan adaptasi kebiasaan baru seperti news normal yang telah kita laksanakan, menggunakan peralatan sendiri tidak menggunakan peralatan orang lain seperti helm dan barang lainya.
Untuk lebih amannya bagi diri kita dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 guna menghindari resiko penularan covid-19 sehingga kita tidak terkena penularan covid-19 harus menjaga kesehatan diri kita sendiri cara berolah raga, makan yang teratur menjaga pola makan jauhi dari keruman orang.
Dr. Armiyeti menyampaikan, untuk antisipasi pencegahan penyebaran covid-19, mari kita tingkatkan daya tahan tubuh kita terutama yang berusia 45-50 tahun melalui pertama, tingkatkan melalui makanan yang seimbang maksudnya ada sayur, protein dan karbohidratnya, Kedua, istirahat yang cukup jangan sampai kurang tidur dan banyak begadang umur bisa turun, Ketiga, aktifitas positif olah raga secara teratur karena tubuh kita ini butuh 150 (seratus lima puluh menit) seminggu untuk berolah raga, itu cara kita untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh kita agar tetap sehat.
Himbauan, melalui FGD (forum group discussion) ini disampai kepada Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat sebagai perpanjangan tangan mengatasi dan mengantisipasi penanganan dampak sosial covid-19 terhadap kesehatan masyarakat. ***(mirza)