.

Pangkoarmada III Cek Kesiapan Latihan Fast Rope Satkopaska

Surabaya, PilarbangsaNews

Satuan Komando Pasukan Katak Komando Armada (Satkopaska Koarmada) III melaksanakan latihan taktik tempur dengan sandi K-1 selama dua pekan yang dimulai tanggal 19 Oktober 2020 dengan berbagai materi, diantaranya renang laut jarak jauh, menembak pistol dan laras panjang, mountaineering, Fast Rope dan sejumlah materi latihan lainnya.

Untuk meningkatkan moril prajurit dalam melaksanakan latihan tersebut, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto, M.Tr. (Han)., bersama Kepala Staf Koarmada III Laksma TNI Maman Firmansyah hadir di tengah-tengah prajurit sambil mengecek kesiapan materi latihan Fast Rope di lapangan upacara Mako Koarmada III Jl. Bubara No. 1 Kel. Klaligi Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (20/10/2020).

Pangkoarmada III bersama sejumlah pejabat utama Koarmada III memeriksa kesiapan heli jenis bell HU-4207 dengan Pilot Kapten Laut (P) Arif Heri dan Copilot Letda Laut (P) Ditto, kesiapan stager set, tali fast rope juga kondisi personel Satkopaska dengan wawancara secara langsung salah satu Danton yang akan berlatih.

Dalam kesempatan ini, Pangkoarmada III memberikan penekanan tentang prosedur keselamatan latihan dihadapkan dengan peningkatan kemampuan prajurit Kopaska dibawah jajarannya, guna mendukung tugas Koarmada III di wilayah Papua. Dimana kondisi Geografi Papua menuntut kesiapan dukungan Pasukan Khusus Koarmada yang mampu di deploy baik dari pangkalan atau KRI ke berbagai wilayah yang sulit dijangkau secara cepat.

Menurut Komandan Satkopaska Letkol Laut (P) Yudo Ponco Ari., M.Tr. Hanla., selaku Perwira Pelaksana Latihan bahwa Latihan Fast Rope Satkopaska akan dilaksanakan pada hari Rabu (21/10/2020) di Mako Koarmada III. Hari pertama (20/10) latihan praktek lapangan Fast Rope dengan alut sesungguhnya pada rangkaian latihan K-1 Satkopaska Koarmada III. “Fast Rope yaitu menurunkan pasukan secara cepat ke titik yang tidak dapat dijangkau baik lewat darat atau laut. Bisa berupa sasaran di darat, kapal musuh atau Rig pengeboran minyak,” ujarnya.

Demikian disampaikan oleh Kadispen Koarmada III Kolonel Laut Drs. Abdul Kadir, M.A.P. (Salut)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *