Pendidikan

Unik dan Sarat Makna, Stiker Keluarga Besar MAN 2 Kota Padang

Padang, PilarbangsaNews

Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Padang baru saja meluncurkan stiker keluarga besar Mandupa. Peluncuran stiker dilakukan oleh Kepala Kankemenag Kota Padang H. Marjanis, Rabu (13/1) lalu di lapangan basket MAN 2, Jalan Gajah Mada No. 100, Padang.

Ahmad Zaki disain kreator sekaligus Tim Humas MAN 2 Kota Padang menjelaskan, stiker Mandupa tersusun dari beberapa komponen yang membentuk satu kesatuan harmonis.

“Kesatuan warna yang harmonis dengan disain modern yang didominasi warna hitam serta perpaduan merah dan kuning yang melingkar, bintang yang berada pada sisi kiri dan kanan, garis koordinat serta merah putih menambah kesan elegan stiker,” ujar Ahmad Zaki, Jumat (21/01).

Kepala MAN 2 Kota Padang Akhri Meinhardi menyambut positif peluncuran stiker dan berharap bisa menjadi kebanggaan bagi civitas akademika MAN 2 Kota Padang.

“Disain yang modern akan terhubung dengan generasi muda madrasah serta akan menambah kepercayaan bagi warga madrasah baik guru maupun siswa untuk bisa menjadikan stiker ini sebagai identitas diri, baik ketika berada di madrasah maupun di luar madrasah,” jelas Akhri Meinhardi.

Berikut ini fakta unik dan sarat makna di balik stiker MAN 2 Kota Padang:

1. Bentuk Bulat. Bentuk bulat yang dilingkari oleh warna hitam, merah dan kuning. Bentuk ini merepresentasikan bahwa ragam warna dan karakter di madrasah disatukan dalam bingkai keluarga besar MAN 2 Kota Padang, sehingga tercipta harmonisasi dalam bingkai kasih sayang.

2. Warna hitam, merah dan kuning. Warna hitam, merah dan kuning adalah lambang kebesaran orang Minangkabau. Warna ini menggambarkan bahwa madrasah berada di di wilayah Minang yang kental dengan budaya adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, syara’ mangato adat mamakai. Hitam mampunyai makna yang melambangkan kuat. Kuat dalam menghadapi sesuatu. “Ba alam lapang sarato manuruik aka Jo budi” (lapang pikiran serta menurut akal dan budi) sesuai dengan pepatah “nan kuriak iyolah kundi, nan sirah iyolah sago, nan baik iyolah budi, nan indah iyolah baso”.

Kuning mampunyai makna, melambangkan keagungan, punya undang- undang dan hukum. Undang- undang dan hukum tujuannya supaya masyarakat tidak melakukan segala sesuatu sekehendak hati baik hubungan dengan masyarakat maupun kehidupan sosial lainnya. Warga madrasah diatur melalui regulasi yang sudah ditetapkan agar aturan tersebut menjadi pedoman dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing.

Merah mempunyai makna melambangkan keberanian. Civitas MAN 2 Kota Padang harus berani dalam menjalankan tugas dengan berpedoman kepada peraturan. keberanian menurut falsasafah alam Minangkabau, yaitu sesuai adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah dan mempunyai “raso jo pareso” saling menghargai, tahu dengan “kieh kato sampai alun takilek alah takalam tau ereang jo gendeang”.

3. Titik- titik koordinat. Dalam usaha mencapai keserasian, keselarasan, keseimbangan, sinkronisasi, dan integrasi keseluruhan kegiatan, maka di perlukan koordinasi antar warga MAN 2 Kota Padang agar segala kegiatan bisa berjalan efektif dan efisien sehingga tercipta madrasah hebat bermartabat.

4. Bendera Merah Putih
Merah putih ini mempunyai makna khusus. Merah berarti berani dan putih berarti suci.

Merah melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan. Bendera merah putih merangkum nilai-nilai kepahlawanan, patriotisme, dan nasionalisme. Nilai- nilai tersebut akan selalu ada di MAN 2 Kota Padang. Bagi warga madrasah Merah putih adalah harga mati yang tidak akan lekang oleh zaman.

5. Dua Bintang. Dua bintang yang mengapit stiker melambangkan pencapaian yang seimbang antara intelektualitas dan spiritualitas, sehingga di harapkan warga madrasah bisa menempatkan diri dan hidup lebih positif dengan penuh kebijaksanaan, kedamaian, dan kebahagiaan yang hakiki.

6. Dominasi warna hitam.
warna hitam yang mendominasi stiker Mandupa mempunyai arti menonjolkan kekuatan. Tangguh, tidak mudah menyerah. Sekali layar terkembang, pantang surut kebelakang. (Arul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *