.

Rapimpus KB-FKPPI Resmi Luncurkan Logo GM-FKPPI

Padang, PilarbangsaNews

Setelah berjuang hampir dua tahun, akhirnya Generasi Muda FKPPI yang berada dalam Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan dan Putra-putri TNI/Polri (KB-FKPPI) berhak memiliki logo sendiri seperti yang selama ini dipakai organisasi pemuda anak kolong itu, karena sudah didaftarkan ke Kemenkumham RI.

Hari ini dalam Rapimpus III, Ketua Umum PP KB-FKPPI Pontjo Soetowo di Hotel Sultan meluncurkan secara resmi logo tersebut. “Tidak ada yang dapat mengklaim logo ini lagi selain GM FKPPI yang dibentuk oleh KB-FKPPI,” kata Pontjo Soetowo, Jum’at (12/3).

Pendaftaran logo GM FKPPI itu ke Kemenkumham dilakukan oleh KBFKPPI guna menghindari pihak-pihak yang bisa saja mengaku sebagai organisasi GM FKPPI.

Logo tersebut adalah seperti logo KB FKPPI tetapi ada tulisan GENERASI MUDA FKPPI nya. Logo itu disertifikasi dan dinyatakan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI sebagai logo yang dilindungi sejak tanggal dimohonkan (12 Juli 2019) sampai 12 Juli 2029 dan dapat diperpanjang kembali.

Logo GM FKPPI itu diregistrasi dengan No IDM000791151 dan ditandatangani oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI, Dr. Freddy Harris, S.H., LL.M., ACCS.

Rapat Pimpinan Pusat KB FKPPI III itu diikuti oleh semua Pengurus Daerah KB FKPPI se Indonesia. “Untuk Pengurus Daerah, mengikutinya melalui virtual dan ini berlangsung selama dua hari, hari Jum’at sampai Sabtu 13 Maret,” kata Ketua PD III KBFKPPI Sumatera Barat, Drs. Syafrizal Ucok.

Para pengurus daerah Sumatera Barat selain Ketua PD, Rapimpus ini juga diikuti oleh Sekretaris Ardyan, S.H., M.H., dan Wakil Ketua, Eko Yanche Edrie di aula Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Sumatera Barat, Belanti Utara Padang.

Rapimpus dibuka oleh Panglima TNI yang diwakili oleh Paban IV Komsos Ster TNI, Kolonel Inf. Jacky Ariestanto. Ia mengingatkan tentang pentingnya menjaga keutuhan NKRI di tengah beragamnya ancaman modern terhadap bangsa dan negara. “Ancaman perang itu tidak hanya perang konvensional, tetapi juga dalam bentu apa yang dikenal dengan perang asimetris yang semuanya berbaur dalam pusaran digitalisasi. KB FKPPI mesti memahami itu dan ikut serta memainkan peran bersama-sama TNI/Polri menjaga keutuhan NKRI,” kata Jacky.

Sementara itu pada sesi pertama Kepala Badan Bela Negara FKPII, Bambang Soesatyo yang juga Ketua MPR RI dalam paparannya mengatakan peranan besar FKPPI dalam menjaga kesatuan bangsa sudah dilakukan sejak lama. Tetapi karena bentuk-bentuk ancaman atas kesatuan itu juga makin meningkat, maka FKPPI juga mesti mengupdate peran-perannya.

Sampai Jum’at petang, Rapimpus menampilkan Wakil Ketua Umum FKPPI lainnya yakni Agus Gumiwang Kartasasmita, yang menjabat Menteri Perindustrian. Agus mengajak pentingnya penyiapan SDM dalam rangka bangsa ini bersama-sama bergulir dengan bangsa lain pada era industri 4.0 bahkan akan menuju 5.0.

Kementerian yang dipimpinnya akan memberikan pelatihan yang dikenal dengan pelatihan 3 in 1. Dimana pelatihan dilakukan bersama lembaga pendidikan dengan industri, bisa dilaksanakan secara inhouse training maupun diluar. Calon-calon tenaga kerja juga dapat ditempatkan pada industri-industri guna meningkatkan kualitas SDM. “FKPPI menurut saya mesti ambil peran dalam hal ini,” ujar putra mantan Menteri Ginanjar Kartasasmita.

Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang juga Wakil Ketua Umum PP FKPPI tampil pada sesi akhir di hari pertama ini. Ia menyinggung soal aspek lingkungan yang sangat penting bagi kelangsungan bangsa dan negara ke depan. “Peran FKPPI adalah ikut serta dalam menjaga aspek ini,” kata Siti Nurbaya.

Intinya perkembangan pembangunan hari ini dan di masa datang harus dijaga prinsip daya dukung lingkungan. Di situlah, FKPPI mesti ikut memberi atensi dan aktualisasi di sektor-sektor Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Pada sesi akhir hari pertama, Ketua SC Rapimpus, Indra Bambang Utoyo mengingatkan kembali semangat para pendiri FKPPI pada 1978 yang silam. “Ini adalah organisasi tali darah yang mempersatukan keluarga besar TNI/Polri, mari kita kembali bersatu dan menuju masa depan bangsa yang lebih baik,” kata mantan Ketua PD VI FKPPI Sumsel itu. (gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *