Tolak Anggaran Mobnas, Bupati Epyardi Asda Fokus Bangun Ekonomi Kerakyatan
Kab Solok, PilarbangsaNews, –
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Solok yang dijadwalkan pada 26 April tahun ini, tentunya telah dipersiapkan segala sesuatunya. Namun berbeda saat ini, Bupati dan Wakil Bupati terpilih ini menolak segala fasilitas yang disediakan dan memilih untuk mengalihkan kepada kemaslahatan masyarakat Kabupaten Solok.
Beberapa fasilitas yang menanti Bupati dan Wakil Bupati baru tersebut berupa mobil dinas dan fasilitas rumah dinas mereka tolak. Alasannya saat ini, masih banyak masyarakat ekonomi rendah yang butuh perhatian.
” Kami sepakat tak perlu disediakan mobil dinas baru, rumah dinas mewah. Kami berdua sepakat mengalihkan anggaran kemewahan itu diberikan kepada masyarakat ekonomi rendah yang butuh perhatian dari pemerintah, ” ucap mereka berdua. (31/03)
Terkait dengan kondisi rumah dinas saat ini, mereka menganggap telah cukup mewah dan tak perlu dianggarkan untuk merenovasi.
” Tak perlu dianggarkan merenovasi, cukup cat saja biar bersih dipandang,” Tambahnya.
Sementara itu terkait dengan anggaran Mobnas tersebut, Plh Bupati Solok Aswirman membenarkan bahwa, Sekretariat Daerah telah menganggarkan pengabdian mobil dinas sebanyak 1,5 milyar. ” Namun jika ditolak dan dialihkan kepada kepentingan masyarakat luas, tentu akan sangat mendukung program pembangunan ekonomi kerakyatan yang beliau berdua niatkan, ” sebutnya.
Dalam masa kampanye kemarin, pasangan yang didukung oleh Partai PAN dan Gerindra tersebut memiliki visi misi yang fokus kepada pembangunan ekonomi kerakyatan. Diantaranya mendorong peningkatan sektor pertanian dan kepariwisataan, yang notabene adalah dua sektor unggulan yang miliki oleh Kabupaten Solok.
“ Untuk persiapan pelantikan mungkin itu (Mobnas) diperlukan, namun kami tidak mau bermegah-megahan dengan uang rakyat, sementara masih banyak mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan. Kami ingin niat tulus kami membangun Kabupaten Solok yang terbaik, semoga ini dapat tercapai, dan didukung oleh masyarakat,” tutup Bupati Epyardi Asda dan diamini Wakil Bupati Jon Firman Pandu. (ad)
