Pessel

Ustadz Orange Dari Bangkinang Tausiyah Subuh di Masjid Akbar Painan

Painan, PilarbangsaNews, — Ustadz Narlis Nazar, MA adalah seorang ustadz dengan penampilan bergamis orange berikut sorban di kepala yang berwarna senada, memberikan tausiyah kepada jemaah salat subuh  di Masjid Akbar Baiturrahman Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar, Jum’at (9/4).

Dalam ceramahnya
Ustadz yang menjadi ikon Bumi Lancang Kuning ini,  menyampaikan,  jumlah jamaah shalat subuh di masjid menunjukan seberapa banyak orang beriman di suatu wilayah.

“Jika di satu wilayah jumlah jamaah shalat subuhnya ramai, itu tandanya masyarakat di wilayah tersebut banyak yang beriman dan menjalankan syariat Islam,” kata Ustadz dari Bangkinang Riau itu.

Dia mengatakan, umat Islam jangan bermimpi bisa masuk syurga, jika malas shalat subuh berjamaah di masjid. 
Dalam kesempatan itu, dia juga menceritakan kisah sahabat nabi yang selalu salat subuh berjamaah, meskipun rumahnya berjarak tiga kilometer dari masjid.

Menurutnya, ada tiga syarat untuk masuk syurga, pertama, rajin salat berjamaah di masjid, kedua, tidak pelit dan suka berinfak di jalan Allah. Orang yang pelit terlalu hitung-hitungan dalam berinfak, kelak di hari akhir akan menyesal.

Sedangkan yang ketiga, selalu berbakti kepada orang tua. Katanya, dalam Al Quran hampir setiap perintah taat kepada Allah diikuti dengan perintah taat kepada orang tua. “Jika ingin selamat di dunia dan akhirat, maka kita harus taat dan berbakti kepada orang tua,”tuturnya.

Shalat subuh berjamaah pagi itu, dihadiri Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah. Wakil bupati ikut sholat subuh berjemaah dengan  kepala perangkat daerah dan jamaah rutin lainnya. Rudi nampak mengenakan baju merah Maron menyesuaikan  dengan busana ustadz Orange.

Dalam sambutannya Rudi mengemukakan, salat subuh berjamaah di masjid kali ini merupakan yang pertama diikuti kepala perangkat daerah dan pejabat eselon III di lingkup Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.

” Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan kebaikan bagi kita bersama dan masyarakat Pesisir Selatan. Kemudian tausiyah hendaknya tetap berlanjut kedepannya,” kata Rudi Hariyansyah.

Menurutnya, kegiatan subuh berjamaah di masjid bagi kepala perangkat daerah dan pejabat eselon III kedepan akan menjadi kegiatan rutin. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *