.

Gebyar Vaksinasi Covid-19 untuk Pedagang Pasar Ibuh Payakumbuh

Payakumbuh, PilarbangsaNews

Dalam rangka gebyar vaksinasi Covid-19 di Kota Payakumbuh, sebanyak 75 orang pedagang pasar tradisional Ibuh di Kota Payakumbuh disuntik vaksin Covid-19. Vaksinasi ini digelar di kantor Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Koperasi dan UKM, Senin (6/7).

Kepala Dinas Koperasi dan UKM dalam hal ini diwakilkan oleh Kabid Pasar Arnel mengatakan, kegiatan vaksinasi yang dilakukan merupakan kali kedua, dimana sebelumnya sudah ada 65 orang pedagang pasar yang telah divaksinasi. Dengan tingginya animo masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi, maka kembali digelar gebyar vaksin yang kedua, sebutnya.

“Hari ini kembali kita melakukan vaksinasi untuk pedagang pasar. Kita berharap dengan vaksinasi terciptalah pasar yang sehat. Tahap pertama ada 65 orang yang divaksin dan di tahap kedua ini 75 orang. Petugas yang menvaksinasi adalah dari Puskesmas Air Tabit dan Puskesmas Ibuh,” jelas Arnel.

Ditambahkannya, bagi pedagang pasar yang belum di vaksin, marilah lakukan vaksinasi sehingga dalam diri terbentuk imun tubuh yang baik.

“Jika telah melakukan vaksin, Seandainya kita terkena Covid, dampaknya tidak seberapa dan segera sembuh. Dengan tubuh yang selalu sehat, kita berharap ekonomi masyarakat segera bangkit,” ujar Arnel.

Ditempat yang sama, salah seorang pedagang pasar Dedi Hendri yang juga merupakan ketua Pokja Pasar Ibuh mengatakan, gerakan vaksin untuk Pasar Ibuh merupakan terobosan yg sangat baik dengan target pedagang sehat, Pasar ramai ekonomi meningkat. Walaupun sekarang masih banyak pedagang yang belum paham apa kegunaan dan pentingnya vaksin.

“Kami sebagai ketua pokja Pasar Ibuh selalu berusaha memberikan informasi dan penjelasan bagaimana pentingnya kita divaksin. Dan memilah berita hoax yang menyebar di masyarakat tentang vaksinasi. Kita berharap dengan suksesnya vaksinasi dapat menekan penyebaran Covid-19 dan Kota Payakumbuh menjadi Zona hijau sehingga kita semua bebas melakukan aktifitas yang berujung kepada peningkatan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (wba).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *