Pessel

PAN Pessel Ajak Warga Muhammadiyah Daftar Jadi Caleg 2024

Pesisir Selatan, PilarbangsaNews, —

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Pesisir Selatan Rudi Haryansyah mengajak keluarga besar warga Muhammadiyah berperan aktif dalam pengambil kebijakan.

Rudi Haryansyah yang juga Wabup Pesisir Selatan ini juga menyampaikan, perbedaan dalam berorganisasi dan berpolitik itu sebuah pilihan, namun jangan perbedaan tersebut menjadi jarak pemisah silahturrahmi.

“Ayo kita perluas silahturrahmi, banyak berteman dengan siapapun orangnya. Jadi bukan mencari lawan diperbanyak, tapi kawan kita bersama,” tegas Rudi Hariyansyah dalam pertemuan dengan Pengurus Daerah Muhammadiyah Pessel, Jum’at (16/7).

Dikatakannya, menghadapi Pemilu serentak 2024 warga Muhammadiyah harus cerdas dalam memilih pemimpin. Itu karena untuk kepentingan Islam. Jika dulu Muhammadiyah menjaga jarak dengan semua partai politik, sekarang Muhammadiyah harus menjaga kedekatan yang sama dengan partai politik manapun. 

Hal itu karena persyarikatan memiliki kepentingan, ingin agar kepentingan – kepentingan Muhammadiyah dapat diakomodir, diterima dan menjadi kebijakan di lembaga legislatif, eksekutif maupun yudikatif.

“PAN Pesisir Selatan pada Pileg 2019 menjadi Partai pemenang dengan 5 kursi di DPRD Pessel. Kita buka warga Muhammadiyah mendaftarkan Caleg melalui PAN pada Pileg tahun 2024,” ajak Rudi Haryansyah.

Lebih jauh, Rudi Hariyansyah akan terus melakukan komunikasi dan silaturrahim ke Ormas Islam lain, seperti NU. Terhadap kunjungan ke PD Muhammadiyah (PDM), Rudi Hariyansyah berharap bisa ditindaklanjuti ke pertemuan jenjang berikutnya, antara anggota dewan dari PAN dengan PCM di setiap daerah pemilihan.

Kehadiran jajaran DPD PAN Pesisir Selatan diterima langsung oleh anggota PDM Kendal Mardani, M.Pd dan jajaran Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PDM Pesisir Selatan.

Hal lain diungkapkan Ermizen politisi PAN Pessel, juga Ketua DPRD Pessel ikut dalam kegiatan tersebut, bahwa saham terbesar PAN adalah warga Muhammadiyah. “Kami mengakui saham suara PAN berasal dari warga Muhammadiyah. Karena itu, secara historis dan organisatoris PAN dan Muhammadiyah ada hubungan emosional,” ungkap Ermizen. (ori)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *