.Solok Kabupaten

Kabupaten Solok Bakal Punya BLK Khusus Melatih Warga Tingkatkan Produk Pertanian

Kab Solok, PilarbangsaNews,-

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI melalui Direktorat Jendral Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Budi Hartawan, mengunjungi Kabupaten Solok. Kunjungan tersebut untuk menjajaki rencana pembangunan gedung Balai Pelatihan Kerja (BLK) masyarakat. Pembangunan BLK tersebut nantinya akan dikhususkan untuk, memberikan pelatihan yang disesuaikan dengan hasil produksi daerah itu sendiri.

Pertemuan yang di laksanakan Kediaman Bupati Solok Epyardi Asda, di Singkarak. Pertemuan tersebut membicarakan program-program yang ada di Kemenaker, guna mendukung program pembangunan dan program pemberdayaan kepada masyarakat yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Solok.

Budi Hartawan dalam kesempatan itu mengatakan, pihaknya tengah menjajaki pembangunan gedung Balai Pelatihan Kerja yang berbasis kepada hasil produksi daerah dalam rangka meningkatkan produktifitas daerah setempat. Seperti di Kabupaten Solok yang mayoritas adalah penghasil produk pertanian, nantinya akan dikhususkan kepada pelatihan masyarakat pekerja pertanian. Singkarak,(07/08).

“Jadi saya bertemu Pak bupati dalam rangka melakukan penjajakan membangun workshop balai latihan kerja di Kabupaten Solok. Mungkin apa yang diperlukan seperti kejuruan-kejuruan di sini kami jajaki dengan pak bupati,” kata Budi kepada media.

Disampaikannya, BLK khusus tersebut peruntukkan bagi warga Kabupaten Solok dan sekitarnya. Namun keberadaan BLK di Solok, ada sedikit berbeda dengan keberadaan BLK di daerah lain karena di Kabupaten Solok akan dikhususkan untuk pelatihan pekerjaan pertanian dan kepariwisataan.

“ BLK di Solok akan berbeda dengan yang lain. Oleh karena itu kita mendiskusikan ini dengan Bupati, kemana nantinya akan kita arahkan. Apakah ke pelatihan pertanian atau pekerja sektor kepariwisataan, nanti akan kita buat sepanjang pemerintah daerah sanggup menyediakan lahan untuk pembangunan gedung tersebut, ” tambah Budi.

Menurutnya untuk sebuah kawasan BLK, syarat kawasan tersebut minimal seluas 3 hektare. Seluruh anggaran untuk pembangunan gedung itu nantinya bersumber dari anggaran Kementerian.

Terkait dengan hal itu, Bupati Solok, Epyardi Asda menyambut baik kedatangan Kemenaker melalui Dirjen Binalattas ke Kabupaten Solok. Kunjungan tersebut adalah bentuk sebuah perhatian dari pihak pemerintah pusat yang patut kita apresiasi dan hormati.

Tambahnya, apa lagi ini adalah pemberian sebuah program pemberdayaan bagi masyarakat. Yang akan memberikan peningkatan kepada Sumber Daya Masyarakat (SDM) masyarakat di Kabupaten Solok.

“Alhamdulilah kami sangat bersyukur dengan kedatangan Pak Dirjen, ini adalah bentuk komunikasi yang baik antar daerah dan pusat. Saya kenal baik dengan Buk Ida (Menteri Ketenagakerjaan). Bagi kami apapun keinginan pusat untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Solok saya dukung penuh. Termasuk rencana beliau akan membangun BLK khusus di sini (Kabupaten Solok),” sambut Bupati.

Terkait dengan penyediaan lahan dan kawasan, Bupati menjamin hal itu tidak ada persoalan. Pihak Pemkab Solok akan menyediakan lahan untuk pembangunan BLK Khusus tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan

“Kami sediakan lahan, berapa hektare untuk BLK ini asal masyarakat saya sejahtera. Dan saya ingin masyarakat saya tingkat SDM nya semakin tinggi dan memiliki daya saing yang tinggi di kemudian hari,” harap Bupati Solok itu.

Seusai berdiskusi, Dirjen beserta rombongan diajak Bupati untuk meninjau kawasan yang nantinya memenuhi syarat pembangunan gedung BLK tersebut. Sembari melakukan kunjungan ke Bukit Chinangkiak, dan kawasan potensi lainnya di Kabupaten Solok.

Setali tiga uang dengan pihak Kemenaker RI, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy juga mengunjungi kediaman Bupati Solok Epyardi Asda sehari sebelumnya. Dalam kunjungannya tersebut, Audy yang juga ketua DPP PPP tersebut menyatakan kesiapannya, untuk mendukung penuh program pemerintahan yang dirancang oleh Bupati Solok saat ini, terutama pada sektor pertanian dan kepariwisataan. (ad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *