.

Ibu Negara Iriana Jokowi dan Rendang Minang

Oleh Andrinof Chaniago *)

Waktu Ibu Negara Iriana Jokowi mendampingi Presiden ke Sumbar, sebelum balik ke Jakarta, saya minta ijin ke Mensesneg dan ajudan Ibu Negara yang dari Paspampres agar saya boleh memberi oleh oleh rendang.

Ini memang protap yang harus dilalui untuk keamanan Presiden dan Ibu Negara dalam soal makanan. Jadi, bisa saja makanan yang datang dari luar dapur istana atau yang bukan disiapkan protokol walau diterima, tetapi tidak sampai ke meja makan Presiden.

Alhamdulillah, waktu itu Mensesneg dan ajudan Ibu Negara mau bersedia menyampaikan satu dus rendang yang saya pesan dari seorang pelaku usaha di Padang. Niat saya memang juga ingin membantu mempromosikan produk rendang Padang yang biasa jadi langganan saya.

Beberapa bulan berikutnya, Presiden dan Ibu Iriana kembali ke Padang. Waktu itu dalam rangka peresmian Kereta Api Bandara. Usai peremian Stasiun Bandara, Presiden dan rombongan naik kereta. Seperti biasa, untuk acara resmi, saya ambil posisi agak jauh dari rombongan. Seingat saya, saya empat kali, atau setiap kunjungan ke Sumbar, diajak ikut rombongan walaupun saya bukan menteri lagi.

Saat kereta mau bergerak, tiba-tiba ada seorang anggota Paspampres tergesa-gesa ke gerbong belakang tempat saya duduk. “Pak Andrinof, Bapak diminta ke depan oleh Pak Presiden”. Segera saya ke tempat Presiden dan Ibu Iriana duduk. Persis di depan beliau bangku sudah dikosongkan untuk saya.

Memang beberapa kali saya dapat panggilan untuk diajak ngobrol seperti ini. Pernah juga dalam suatu perjalanan, di dalam pesawat kepresidenan, tiba-tiba saya dihampiri ajudan yang menyampaikan pesan bahwa saya diminta ke ruang khusus Pak Presiden di pesawat. Tujuannya cuma mengajak ngobrol. Nah, waktu baru duduk di bangku KA Bandara di hadapan Presiden dan Ibu Iriana, yang pertama disampaikan oleh Ibu Iriana adalah, “Pak Andrinof, terima kasih ya rendangnya waktu itu”.

Dalam hati tentu saja saya sangat surprise. Karena, sampai saat itu saya tidak tahu apakah rendang yang saya berikan sampai apa tidak ke beliau. Hari itu terkonfirmasi ternyata rendang ternyata sampai kepada Presiden dan Ibu Negara. Lebih dari itu, saya lihat Ibu Iriana senang dan terkesan dengan rendang tersebut. Buktinya, sudah hampir satu tahun berlalu, beliau masih ingat untuk menyampaikan ucapan terima kasih.

Catatan ini jadi terpikir oleh saya setelah menonton sambutan Ibu Iriana atas acara Marandang Mendunia yang diadakan beberapa Sabtu 21 Agustus 2021 lalu. Sambutan ini sendiri menunjukkan bahwa Ibu Iriana mendukung promosi rendang. Perlu diketahui, amat amat jarang Ibu Iriana mau tampil memberi sambutan seperti ini. Saya sendiri baru sekali ini melihat Ibu Iriana memberi sambutan di atas podium seperti ini.

*) Penulis adalah Wakil Komut Bank Mandiri dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas 2014-2015.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *