Kapolres Pasbar Tinjau Langsung Lokasi Bencana Banjir

Oktober 1, 2021 Pilar

688

Pasbar, PilarbangsaNews.com—

Kapolres Pasaman Barat AKBP Aries Purwanto, S.I.K., M.M tinjau langsung lokasi dan membantu warga yang terdampak banjir diwilayah hukum Polsek Kinali Polres Pasaman Barat, Sumatera Barat, Minggu (26/09/2021).

Banjir yang melanda di Kecematan Kinali ini merendam 4 Jorong yaitu Rambah Jorong IV Koto Barat Nagari Kinali, Simpang Panco Jorong Langgam Nagari Kinali, Bunut Jorong Bunut Nagari Kinali serta Kajai Jorong Langgam Nagari Kinali.

Kapolres Pasaman Barat AKBP Aries Purwanto, S.I.K., M.M mengatakan giat monitoring lokasi banjir sekaligus mengunjungi masyarakat yang sedang berupaya untuk melancarkan saluran air sebagai bentuk rasa kepedulian kita terhadap masyarakat yang saat ini sedang terdampak adanya bencana ini.

“Saya hadir bersama PJU Polres Pasaman Barat serta Kapolsek Kinali AKP Defrizal, S.H., M.H dan didampingi juga oleh anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat Ali Nasir, S.H untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada masyarakat yang saat ini sedang terdampak, hal ini kita laksanakan untuk membangun motivasi, semangat kepada masyarakat”, Paparnya.

Tingginya curah hujan yang terjadi mengakibatkan debit air sudah mencapai setinggi lutut orang dewasa. Akibat curah hujan yang tinggi serta tersumbatnya saluran air mengakibatkan debit air cepat naik ke pemukiman masyarakat.

Berdasarkan pantauan dilokasi bencana, total ada 50 Kepala Keluarga yang menjadi korban banjir, 2 unit Masjid serta 1 buah jembatan Tani Batang Pauh roboh yang berada di Kajai Jorong Langgam Nagari Kinali. Akibat bencana tersebut kerugian ditaksir sekira Rp. 200.000.000,-.

Kapolres Pasaman Barat juga berharap masyarakat tidak perlu khawatir, karena Polri dan pemerintah selalu ada dan siap untuk membantu masyarakat.

Diakhir pembicaraan Kapolres Pasaman Barat AKBP Aries Purwanto, S.I.K, M.M, mengatakan Personel Polres Pasaman Barat telah kita siagakan untuk membantu masyarakat, kita juga telah menghubungi Instansi terkait (BPBD) untuk mengantisipasi adanya bencana alam susulan. (Man)