Solok Selatan

Bareh Solok Siap Masuk DKI, Bupati dan Dirut Food Station Lakukan Businnes Maching

Jakarta, PilarBangsaNews


Program pemurnian beras Solok jenis Anak Daro dan Cisokan, sebagai salah satu program inovasi pertanian patut diacungi jempol. Betapa tidak, program yang dilaunching dengan menggandeng pihak BPTP Kementan ini dikelola dari hulu sampai ke hilirnya.

Program pemurnian beras Solok jenis Anak Daro dan Cisokan ini, dimulai dari penciptaan benih murni dari Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumbar. Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Solok dengan BPTP ini mencakup kepada penciptaan benih varietas murni Nak Daro Cisokan.

Kemudian hasil dari penciptaan benih murni ini, telah dilakukan penyebaran benih pada kawasan penyemaian bibit di Nagari Singkarak. Yang selanjutnya bibit murni tersebut akan dibagikan kepada, kelompok-kelompok tani di Kabupaten Solok.

Namun saat menanti produksi yang banyak, Bupati Solok Epyardi Asda telah mencoba menjajaki kerja sama dengan berbagai pihak. Salah satunya adalah PT. Food Station Tjipinang Jakarta, yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah DKI Jakarta.

Pertemuan pertama yang dilakukan Bupati adalah berkunjung ke Balai kota DKI yang bertemu langsung dengan Wakil Gubernur DKI Riza Patria. Dalam pembicaraan langsung keduanya sepakat untuk melakukan kerjasama dengan dikelola BUMD tetapi melalui kesepakatan Goverment to Goverment

Pertemuan kedua kali ini, Bupati Solok disambut langsung oleh Dirut PT Food Station Tjipinang, Prambudi beserta jajaran. Keduanya melakukan pembahasan skema pemasaran kedepannya yang akan dilakukan. (08/10)

Yang pastinya, pihak Food Station sebagai BUMD DKI Jakarta telah siap untuk menampung pasokan beras dari Kabupaten Solok, yang nantinya akan dipasarkan pertama kepada ASN di pemerintah DKI.

Dan perjanjian kerjasama tersebut nantinya akan juga disepakati dengan, penandatanganan kerjasama antara pemerintah DKI Jakarta dengan Pemerintah Kabupaten Solok.

Bupati Solok Epyardi Asda berkomitmen kuat, meningkatkan sektor pertanian sebagai sektor unggulan dalam peningkatan perekonomian masyarakat. Sekaligus menjadikan pertanian sebagai sektor unggulan dalam visi misi mambangkik batang tarandam, menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat.

Oleh karena itu, penyelesaian sebuah program kerja akan dikemas dari hulu sampai ke hilirnya.

Sedangkan untuk ketersediaan beras tersebut nantinya, pihak dinas pertanian Kabupaten Solok telah melakukan penangkaran benih anak dari seluas 14 hektar lahan persawahan. Yang nantinya sekitar bulan Januari akan disebarkan lagi di 5 Kecamatan yang telah memiliki Indikasi Geografi (IG) dari Kemenkuham. Yakni nya, Kecamatan Kubung, Gunung Talang. Singkarak, Bukit Sundi dan Lembang Jaya. Dengan areal penangkaran seluas 12 ribu hektar.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Solok telah menjalin MoU dengan, Pemerintah Kota Pekanbaru dalam hal pemasaran beras Solok di Kota Pekanbaru. Melalui kerjasama dengan BUMD milik Pemerintah Kota Pekanbaru. (ad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *