advertorialSolok Kabupaten

Jalan Alahan Panjang – Pesisir Selatan Siap Dilanjutkan

Jakarta, PilarBangsaNews, —

Proyek pembangunan jalan Alahan Panjang – Pesisir Selatan, masih belum tuntas dikerjakan. Namun tahun ini ada kabar gembira rupanya. Proyek jalan baru yang menjadikan akses Alahan panjang ke Pesisir Selatan semakin dekat segera akan dilanjutkan .

Tanda-tanda akan segera dilanjutkan tertuang dalam penandatanganan Nota Kerjasama (NK) antar Gubernur Sumatera Barat dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat tentang pembangunan dan peningkatan jalan Pasar Baru – Alahan Panjang di Kawasan SM Tarusan Arau Hilir. Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, (08/12)

Penandatangan Nota Kerjasama tersebut adalah menindaklanjuti Surat S.941/KSDAE/PIKAJKSA.0/111/2021 tanggal 21 November 2021, perihal Persetujuan Kerja Sama Pembangunan dan Peningkatan Jalan Provinsi di Kawasan SM Tarusan Arau Hilir a.n Pemerintah Daerah, atau kelanjutan jalan alternatif Solok menuju Pesisir Selatan.

Dalam surat tersebut disebutkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat dan Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumatra Barat telah melakukan Rapat Pembahasan draft Perjanjian Kerja Sama (PKS), Rencana Pelaksanaan Program (RPP), Rencana Kerja Lima Tahun (RKLT) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) secara simultan.

Selanjutnya PKS, RPP, RKTL dan RKT ditandatangani antara pihak BKSDA Sumatera Barat dengan Dinas BMCKTR Provinsi Sumatera Barat.

Selanjutnya turut dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (NK) antara BKSDA Sumatera Barat dengan Gubernur Sumatra Barat terkait Pembangunan dan Peningkatan Jalan Pasar Baru Alahan Panjang Provinsi Sumbar di Kawasan SM Tarusan Arau Hilir.

Bupati Solok Epyardi Asda yang turut mendampingi penandatangan nota kerjasama tersebut menyampaikan apresiasi kepada kedua belah pihak. Kelanjutan dari pembangunan jalan alternatif Solok Alahan Panjang-Pasar Baru Pesisir Selatan, akan berdampak kepada perkembangan kawasan masing-masing daerah.

Terpisah dirinya mengucapkan bahwa perjanjian ini adalah langkah awal dari kemajuan pembangunan khususnya bagi Kabupaten Solok. Keinginan Pemerintah Daerah dalam pengembangan kawasan sekaligus mempermudah akses perhubungan antar daerah Kabupaten Solok dengan daerah lainnya di Sumatera Barat.

” Alhamdulillah saya sangat mengapresiasi Nota kerjasama ini telah ditandatangani. Saya mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam kesepakatan ini, demi meningkatkan pembangunan yang lebih baik lagi bagi kedua daerah dan khususnya bagi masyarakat Kabupaten Solok, ” ucap Bupati

Keinginan pemerintah Kabupaten Solok dalam menggenjot perkembangan sektor unggulan yang dimiliki oleh daerah semakin terbuka. Berapa tidak, Kabupaten Solok dan Pesisir Selatan adalah dua daerah yang terus bergerak dalam mengembangkan sektor kepariwisataan.

” Jika jalan alternatif ini lancar dilalui, akan mempermudah para wisatawan untuk melakukan mobilisasi menuju kedua daerah ini. Pesisir Selatan dengan kawasan wisata laut dan pantai sedangkan ke Kabupaten Solok dengan Kawasan pegunungan, Danau pesona keindahan alam. Dan perkembangan kawasan juga akan lebih cepat terjadi, dan akan tentu berdampak positif bagi masyarakat dua daerah, ” tambah Bupati.

Selain itu kata Bupati, pembangunan akses jalan alternatif ini kedepannya akan lebih mempercepat perputaran perekonomian di sektor perdagangan. Di mana Kabupaten Solok termasuk salah satu kawasan pemasok sayur mayur, sedangkan Pesisir Selatan termasuk daerah pemasok ikan laut segar.

” Sayur mayur dari Solok dan ikan dari Pesisir. Jika perhubungan kedua daerah sudah lancar, tentunya akan mengurangi biaya tranportasi yang selama ini harus melewati Kota Padang dulu untuk sampai ke Pesisir Selatan, ” jelas Bupati.

Bupati juga turut berbangga hati atas atensi yang ditunjukkan oleh Dirjen dan jajaran di BKSDA Sumatera Barat. Serta keinginan kuat dari Gubernur Sumatera dan Dinas terkait yang komitmen, mendukung kemajuan pembangunan daerah-daerah di Sumatera Barat.

” Atas nama Pemerintah Daerah saya sangat berterimakasih kepada bapak Dirjen BKSDA, Gubernur Sumatera Barat dan pihak BKSDA Sumatera Barat, serta seluruh pihak-pihak terlibat dalam proses kemajuan ini. Semoga hal ini dapat memberikan dampak yang baik bagi kedua daerah. Dan memacu peningkatan perekonomian masyarakat masing-masing daerah, ” tutup Bupati Solok. (Ad/za)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *