Tanah Datar

Gubernur Sumbar Mahyeldi Resmikan Masjid Raya Lubuk Jantan Lintau Buo Utara

Tanah Datar, PilarbangsaNews

Pada Sabtu (8/1/2022), Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah meresmikan penggunaan Masjid Raya Lubuk Jantan, Kecamatan Lintau Buo Utara, Tanah Datar (Sumbar) yang dihadiri oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, Wakil Bupati Richi Aprian, Ketua MUI Sumbar Gusrizal Gazahar, Mantan Bupati dan Wakil Bupati Shadiq Pasadigue, Aulizul Syuib, Anggota DPRD Tanah Datar, Asisten Ekobang Edi Susanto, pimpinan OPD, Camat Lintau Buo Utara Arif Gani, Forkopimca, tokoh masyarakat Minang Fasli Jalal beserta tokoh masyarakat setempat, perantau, angku-angku, niniak mamak, cadiak pandai, alim ulama dan undangan lainnya.

Mahyeldi Gubernur Provinsi Sumatera Barat, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Lintau yang telah bersama-sama membangun masjid. “Kita patut mensyukuri dan mensyukuri hasil tim, solidaritas, sinergitas antara kampung dan rantaua membangun masjid untuk mendukung program Pemprov babaliak ka surau ka nagari,” kata Mahyeldi.

Selain itu, Gubernur juga bangga dengan kegiatan khatam Qur’an lansia yang dilakukan saat peresmian Masjid Raya Lubuk Jantan. “Masyarakat Lubuk Jantan, khususnya para lansia, dengan semangat dan keteguhan hati untuk mensyiarkan alquran mengadakan khatam Al-Qur’an sebagaimana yang dilaksanakan murid TPA, semoga ini bisa menjadi motivasi dan contoh bagi yang muda-muda,” sampainya.

Mahyeldi juga sangat mendukung program daerah satu rumah satu hafiz, membuktikan bahwa Tanah Datar Luhak nan Tuo berlandaskan ABS SBK.

Di akhir sambutannya, Gubernur Mahyeldi mengajak masyarakat untuk meramaikan mesjid dan salat berjamaah setiap saat, serta melakukan berbagai kegiatan keagamaan, terutama yang digalakkan oleh generasi muda.

Sementara itu, Bupati Eka Putra juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah menyumbangkan materi dan tenaga demi membangun masjid megah ini. Dan pada acara peresmiannya juga diadakan khatam Quran bagi para lansia, dengan harapan semangat ini dapat menjadi contoh dan penyemangat bagi generasi muda.

Bupati Richi juga mengatakan, dengan selesainya masjid, ia berharap para pemuda masjid akan aktif dan masjid akan buka 24 jam sehari.

Tak hanya itu, Eka Putra juga memaparkan program keagamaan satu rumah satu Hafiz yang mana disetiap rumah yang ada Hafizh atau Hafizahnya akan di berikan stiker Hafizh oleh pemerintah.

Sebelumnya, tokoh masyarakat Minang dan Lintau Fasli Jalal yang mewakili dewan masjid mengatakan, dengan banyaknya masjid di Tanah Datar, selain untuk tujuan ibadah, juga akan dilakukan wisata masjid.

Fasli Jalal juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas donasi yang telah diberikan untuk pembangunan masjid dan berpesan untuk tidak menyia-nyiakan masjid. “Jangan sia-siakan masjid ini, mari ramaikan masjid dengan melaksanakan sholat berjamaah dan melakukan kegiatan positif, dengan harapan masjid ini menjadi jalan menuju surga,” ujarnya.

Di sisi lain, Ketua Panitia Pembangunan dan Peresmian Masjid Raya Lubuk Jantan Lintau Amril melaporkan bahwa pembangunan masjid menghabiskan biaya 6,2 miliar dan membutuhkan waktu 14 bulan untuk dibangun. “Semua ini berkat donasi dari semua pihak terutama dari masyarakat dan perantau di seluruh nusantara. Dari rencana pembangunan 3 Desember 2020 hingga hari ini dengan mendekorasi taman-taman di sekitar masjid hingga siap digunakan,” ujarnya.

Amril juga katakan saat ini tinggal pembangunan rumah garin yang belum dikerjakan, dan dalam jangka panjang juga akan dibangun waserba muslim disekitar masjid ini.

Pada pelaksanaan peresmian Masjid Raya Lubuak Jantan itu juga diadakan tausiyah agama yang disampaikan oleh Ketua MUI Sumbar Buya Gusrizal Gazahar. (Putra).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *