Riau

Dua Adik Beradik di Pekanbaru Menderita Rapuh Tulang, Kapolda Riau Irjen Iqbal Berjanji Lakukan Intervensi Pengobatannya

PEKANBARU – M Rehan (11 tahun) dan Fajri Rahman (7 tahun) gembira bukan kepalang saat didatangi Kapolda Riau Irjen Moh Iqbal dirumahnya, jalan Sidomulyo Padang Bulan Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru Kamis (10/11/2022).

Orang nomer satu dijajaran Polda Riau tersebut datang dan memberikan bantuan kursi roda dan tali asih bagi keluarganya.

Keduanya merupakan anak pasangan Eko Suharno (59 tahun) yang bekerja sebagai tukang bengkel motor dan Reni Angelina (43 tahun), seorang ibu rumah tangga.

Rehan dan Fajri merupakan anak dengan kelainan pada tulang, atau rapuh tulang. Akibatnya, selain tidak mampu menopang tubuhnya, kaki kedua anak tersebut rentan mengalami patah tulang.

Untuk membantu kekuatan kaki dan mengantisipasi rentan patah tulang, terpaksa kakinya dibalut oleh orang tuanya. Meski demikian, keduanya tidak mampu berjalan. Sehingga selalu mengandalkan bantuan orang lain untuk melakukan aktifitas.

Praktis hanya duduk dilantai rumah petak, peninggalan kakeknya. Memprihatinkan, disaat semangat belajarnya yang menggebu gebu, M Rehan yang memiliki cita cita ingin menjadi dokter tersebut harus menunggu kapan bisa sekolah. Hal tersebut karena kondisi fisiknya dan keterbatasan keadaan ekonomi orang tuanya.

Bersyukur, doa dan harapannya untuk bisa memiliki alat bantu kursi roda akhirnya terkabul. Kapolda Riau Irjen Moh Iqbal didampingi Kabid Humas Kombes Sunarto dan Kabid Dokkes Kombes Aris memberikan bantuan 2 buah kursi roda sekaligus untuk keduanya, dan tali asih yang diterima ibu kedua anak tersebut.

Reni, ibu kedua anak tersebut mengaku sangat terbantu dengan diberikannya kursi roda untuk anaknya.

“Alhamdulillah, terimakasih ke pak Kapolda, baru kali ini kami diperlakukan seperti ini, anak saya senang sekali,” ucapnya sambil terbata bata karena haru.

Kapolda Riau Irjen Iqbal kepada awak media mengatakan apa yang dilakukannya merupakan tugas Polisi.

“Apa yang saya lakukan merupakan salah satu tugas polisi yang tidak hanya memelihara Kamtibmas saja. Polisi itu pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat,” ujarnya.

“Saya hadir disini untuk menunjukan tugas saya yaitu memberikan pengayoman dan perlindungan kepada masyarakat, ananda Rehan dan Fajri memang patut kita ayomi dan kita lindungi serta kita bantu,” lanjutnya.

Iqbal mengaku, pihaknya akan melakukan intervensi lebih lanjut untuk membantu kesembuhan kedua anak tersebut.

“Saya sudah perintahkan Kabiddokkes dan semua kru kesehatan untuk mengawal ini, jadi tidak berhenti disini saja. Ananda berdua harus diberikan pelayanan kesehatan yang maksimal dan doa saya, insyaallah ananda berdua bisa sehat bisa normal,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *