.

KKN Sejarah UNP Upayakan Revitalisasi Wisata Religi dalam Pengabdiannya di Batu Hampar

Limapuluh Kota, PilarbangsaNews

Departemen Sejarah Universitas Negeri Padang (UNP) ikut ambil bagian dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Bidang Studi (KKN-TBS) Sejarah bertajuk “Revitalisasi Wisata Religi” di Nagari Batu Hampar, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.

Kegiatan KKN mahasiswa dibimbing oleh tiga Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Aisiah, M.Pd, Rini Afriani, M.Pd dan Rahmiati, M.Pd.

Sebelumnya Aisiah, ketua program KKN-TBS sejarah telah berkoordinasi dengan Wali Nagari Batu Hampar, Asra Arafat terkait pelaksanaan sejumlah program kegiatan yang berfokus pada penguatan potensi wisata religi Nagari Batu Hampar. Kegiatan KKN ini merupakan tindak lanjut dari pengabdian almarhum Prof. Dr. Mestika Zed, MA untuk kampung halamannya.

Sabarnuddin, ketua tim pelaksana KKN-TBS Sejarah menegaskan kembali informasi dari DPL bahwa Nagari Batu Hampar memiliki berbagai peninggalan sejarah seperti surau, makam, menara, dan peninggalan lainnya di sekitar Pondok Pesantren Al-Manaar. Peninggalan-peninggalan ini menjadi saksi bisu cerita tentang perkembangan dan kemajuan peradaban Islam di daerah ini, namun peninggalan tersebut kondisinya kurang terawat dan dikelola dengan baik sehingga perlu direvitalisasi.

Sabarnuddin menegaskan, program kegiatan revitalisasi objek-objek wisata religi telah disusun oleh DPL dan dipaparkan oleh 31 mahasiswa sejarah sebagai pelaksana teknis di lapangan. Kegiatan yang dilakukan antara lain, pendataan kembali objek-objek wisata religi di kompleks surau Batu Hampar dan Ponpes Al Manaar, pembuatan narasi historis mengenai objek wisata religi, penyajian informasi publik dan promosi wisata berupa publikasi objek wisata religi dan wisata sejarah di media cetak dan digital, penataan lingkungan sekitar kawasan objek wisata religi (kompleks surau dan Ponpes Al Manaar), serta memberikan pelatihan kepada kelompok sadar wisata (Pokdarwis).

Lebih lanjut, Sabarnuddin mengatakan bahwa timnya sudah memulai kegiatan KKN selama satu minggu sejak awal kedatangan mereka pada Minggu (8/1/2023) dan akan melakukan pengabdian selama satu bulan hingga tanggal 9 Februari 2022 mendatang di Nagari Batu Hampar.

“Selama satu minggu pertama kami telah merealisasikan program kerja seperti pendataan objek-bjek wisata religi, penataan lingkungan sekitar objek wisata, penulisan narasi historis, serta melakukan publikasi di berbagai media,” tutupnya.

Asra Arafat, selaku Wali Nagari Batu Hampar mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-TBS Sejarah UNP didukung penuh oleh pemerintahan Nagari Batu Hampar.

“Sebenarnya, kegiatan yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa KKN selaras dengan visi misi kami sebagai Wali Nagari yaitu menjadikan Batu Hampar sebagai destinasi wisata religi dan agrowisata, sehingga kami akan mendukung penuh kegiatan adik-adik mahasiswa,” ucapnya

Dr. Aisiah, selaku DPL berharap kegiatan KKN-TBS Sejarah UNP ini menjadi agenda rutin Departemen Sejarah UNP setiap semester agar program-program KKN dapat dilakukan secara terus-menerus.

“Semoga kegiatan KKN Tematik Sejarah ini bisa menjadi program yang berkelanjutan sehingga semester depan ada lagi generasi baru Departemen Sejarah UNP yang akan melanjutkan program KKN semester ini dalam rangka pengembangan potensi wisata religi dan wisata agro di Nagari Batu Hampar,” tuturnya. (Cok)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *