Bupati Eka Putra Letakkan Batu Pertama Pembangunan Mesjid Raya Batu Bulek
Tanah Datar, PilarbangsaNews
Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM. hadiri acara silaturahmi dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan yang diselenggarakan oleh masyarakat nagari Batu Bulek sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan renovasi Masjid Raya Batu Bulek, Selasa (7/3/2023).
Dalam kesempatan itu, Bupati Eka mengatakan pembangunan akan sukses kalau dilakukan secara bersama-sama begitu juga dengan renovasi masjid Raya Batu ini.
Namun, Eka Putra menambahkan bahwa yang terpenting dari sebuah masjid bukanlah kemegahan bangunannya, melainkan jemaah selalu ramai datang ke masjid untuk beribadah dan melakukan berbagai kegiatan keagamaan.
“Makanya saya selalu menghimbau masjid buka 24 jam sehari agar jamaah bisa melakukan berbagai kegiatan keagamaan di masjid,” kata Eka Putra.
Terkait pelaksanaan pembangunan masjid Raya Batu Bulek,Bupati Eka juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu dan bergotong royong menyelesaikannya.
Sementara itu, menanggapi maraknya kasus kenakalan remaja, termasuk kasus ratusan siswi di Ponorogo yang hamil di luar nikah, Bupati Eka berpesan kepada para orang tua untuk selalu menjaga anaknya dengan baik dan menghindari segala bentuk maksiat dan kenakalan remaja lainnya.
Selain itu,sekaitan dengan akan datangnya bulan Ramadhan Bupati secara pribadi dan atas nama pimpinan daerah juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.
“Marilah kita mempersiapkan Ramadhan dari sekarang untuk lebih meningkatkan kualitas ibadah kita dan mari kita saling memaafkan agar ibadah kita tidak terganggu,” pungkasnya.
Sebelumnya, ketua panitia pembangunan masjid Raya Batu Bulek Nurzal Chan yang juga anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar saat itu mengatakan, rencana awal rehab masjid ini bermula dari inisiatif beberapa tokoh masyarakat dan pengurus masjid yang menginginkan sebuah masjid yang lebih representatif di nagari Batu Bulek.
Nurzal Chan juga menyebutkan, untuk anggaran awal pembangunan renovasi masjid, telah dihimpun sebesar 200 juta rupiah dari bantuan pemerintah, dana pokir anggota DPRD, dan juga dari sumbangan donatur.
“Saat ini sudah terkumpul anggaran sebesar 200 juta rupiah yang dimobilisasi dari pemerintah dan juga donatur, tapi total anggaran yang dibutuhkan dalam perencanaan sekitar 800 juta rupiah jadi kami masih membutuhkan uluran tangan dari pemerintah, para donatur dan seluruh masyarakat baik yang di kampung maupun yang di rantau,” katanya.
Selain itu, Nurzal Chan menambahkan bahwa dalam proses pelaksanaan pembangunan ini, panitia juga sangat mengharapkan saran, pendapat dan kritik dari seluruh lapisan masyarakat agar proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan sejalan dengan kemauan bersama.
Selain itu, Wali Nagari Batu Bulek atas nama pemerintahan nagari mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat baik yang di kampung maupun yang di perantauan yang telah berpartisipasi dalam pembangunan masjid ini.
“Tanpa partisipasi dan uluran tangan kita bersama,tentu pembangunan masjid ini tentunya akan sulit tercapai,” ujarnya.
Sedangkan bagi masyarakat, ia juga berharap agar semua selalu kompak dan berpikir bersama bagaimana memajukan pembangunan di nagari termasuk renovasi masjid ini.
Di sisi lain, tokoh masyarakat setempat S.Dt.Bijayo mengungkapkan rasa syukurnya atas terlaksananya renovasi masjid Raya Batu Bulek yang selama ini sangat diinginkan oleh masyarakat.
“Sebagai orang tua Saya sampaikan kalau kita mau beramal kita harus mencari ridha Allah, karena bagaimanapun sebagai umat muslim tentunya kita mengharapkan ridha dari Allah SWT. Untuk itu mari kita membangun masjid ini secara bersama-sama, siapa pun kita dan dimanapun berada ayo kita bersama-sama membangun masjid ini dengan mengharapkan ridha dari Allah SWT,” pesannya.
Hadir juga pada kesempatan itu Camat Lintau Buk Utara Arif Gani bersama forkopimca, Wali Nagari Lintau IX Koto, Kepala Jorong se nagari Batu Bulek, tokoh masyarakat setempat, angku-angku, niniak mamak, bundo kandung, dan masyarakat setempat. (Putra)
