Politik

Cak Imin Tak Diizinkan Hadiri MTQ Tanah Laut, Begini kronologinya..!

Jakarta, PilarbangsaNews.com,–

Diduga karena telah resmi jadi bacalon wapresnya Anies Baswedan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar ditolak oleh bupati Tanah Laut untuk membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang digelar di Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (5/9).

Melansir CNN Indonesia , Muhaimin Iskandar buka-bukaan soal kronologi penolakan dirinya untuk membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) International tersebut. Bahkan untuk menghadiri acara pun Cak Imin tak diperkenankan.

Dalam acara itu, Cak Imin mengaku sempat hadir karena diundang sebagai Wakil Ketua DPR dan diagendakan akan membuka acara. Namun, saat tiba di lokasi, dia mengaku ditolak untuk membuka acara.

Menurut Cak Imin, Ketua Panitia, KH Saifullah Ma’Shum menyampaikan pesan Bupati Tanah Laut yang menolak Cak Imin membuka acara. Bahkan, kata Cak Imin, bupati menolak acara digelar jika dirinya tetap membuka acara.

“Sudah sampai di sana tiba-tiba KH Saifullah Ma’shum menyampaikan kepada saya bahwa permohonan maaf sambil nangis-nangis, Pak Bupati enggak berkenan dan lebih baik tidak ada acara daripada saya yang membuka,” kata dia di kantor DPP NasDem, Rabu (6/9

Cak Imin menerima penolakan dirinya membuka acara. Namun ia memutuskan tetap hadir menyaksikan.

Namun, belakangan KH Saifullah kembali menyampaikan pesan Bupati Tanah Laut, Sukamta, juga menolak kehadiran Cak Imin di acara.

Dia akhirnya memutuskan untuk pulang. Cak Imin mengaku sempat mengungkapkan kemarahannya kepada KH Saifullah Ma’shum karena insiden tersebut.

“Saya menyatakan pada Pak Kyai Saifullah Ma’shum saya marah karena saya kehilangan harga tiket dari Jakarta ke Banjarmasin. Marahnya saya, saya minta untuk diganti. Yang kedua marahnya saya, saya capek sebetulnya untuk ke sini,” kata dia.

“Saya terus bilang ke Pak Syaifulah Husein, Pak Kyai jalan aja terus tidak perlu ada saya, enggak apa-apa,” imbuh Cak Imin.

Cak Imin mengungkap penolakan dirinya hadir di acara masih terjadi saat ia hendak berfoto di belakang backdrop acara. Kala itu, lampu di backdrop dimatikan sehingga ia pun membatalkannya dan langsung meninggalkan lokasi.

“Ternyata saya foto di backdrop, backdropnya videotron ternyata dimatikan tidak bisa dilihat dan saya putuskan untuk pulang,” kata Cak Imin.

Disadur dari;CNN Indonesia

(thr/bmw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *