O p i n i

BADUT-BADUT POLITIK ( Oleh Isa Kurniawan)

Padang, PilarbangsaNews.com,–

Tidak ada salahnya ketika orang berkata; Politik itu kotor. Kadang secara telanjang dipertontonkan oleh elit politik bahwa berkomitmen itu hanya sebatas permainan di depan panggung, di belakang lain lagi.

Kalau di depan panggung; “Semua aman-aman saja”, “Sudah sepaham”, “On the track”, “Solid”, dan banyak kalimat/kata-kata klise lainnya yang diumbar ke publik.

Di belakang panggung, baru beberapa hari kalimat/kata-kata tersebut diucapkan sembari memperlihatkan komitmen tertulis, eh sudah pada bertengkar. Terjadi pengkhianatan. Lari dari komitmen —tanpa babibu.

Politik itu adalah seni segala kemungkinan. Semua hal bisa saja terjadi. Betul. Tapi ya itu tadi; harus ada etika yang melandasinya.

Begitu juga halnya dengan sikap dan tingkah laku mereka ini. Awalnya penuh dengan caci maki, kemudian seketika berubah jadi puja puji —karena kepentingan sudah sama. Kadang sebaliknya.

Esuk dhele sore tempe, pagi kedele sore tempe. Tidak konsisten.

Di tengah-tengah kejengahan kehidupan, kehadiran badut-badut politik ini telah memberikan hiburan tersendiri kepada kita semua.

Kadang kita bisa senyam-senyum sendiri melihat tingkah polah dan kelucuan mereka. Bahkan bisa juga tertawa lepas. Sembari melepaskan beban hidup, sejenak.

Padahal, sejatinya proses politik itu harusnya memberikan pendidikan. Mendidik. Membangun peradaban. Tapi ya sudahlah. Namanya juga politik.

ISA KURNIAWAN
Pengamat Abal-abal

*) Isi tulisan sepenuhnya tanggung jawab penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *