Olahraga

Study Komparatif KONI Kota Payakumbuh, Belajar Bagaimana Proses Perda Olahraga Kota Depok

Depok, PilarbangsaNews

Setelah tuntas dengan seabrek kesibukan kegiatan dalam merealisasikan program kerja selama tahun 2023, seperti mengelar seminar olahraga, menyerahkan uang pembinaan ke masing-masing cabang olahraga (Cabor), 50 cabor dan melaksanakan kegiatan monitor dan evaluasi (monev), KONI Kota Payakumbuh dibawah pimpinan Yengki Otrion melakukan Study Komparatif ke KONI Kota, Depok, KONI Kabupaten Bogor, dan KONI Pusat, 19-23 November 2023.

Yang ikut dalam giat keluar kota ini, rombongan KONI Kota Payakumbuh terdiri dari Ketua Umum Yengki Otrion, dan Wakil Ketua Tri Venidra, Bambang Safari, Sekretaris Umum Antonius Budiarto, dan wakil Jeffry Ricardo Magno, serta W Dt. Tunaro dari Bidang Humas.

Ba’da Zhuhur, Senin (20/3/2023) di Jalan Gelatik Raya Nomor 1 Depok Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat di sebuah bangunan bertingkat dua areal halamannya sudah dipenuhi parkir kendaraan roda empat.

Di pintu masuk bangunan tersebut sudah berdiri pengurus inti KONI Kota Depok dibawah pimpinan Ketua Umumnya Herry Suparianto. Ya, inilah kantor dari KONI wilayah penyangga ibu kota tersebut.

Ketua KONI Kota Payakumbuh Yengki Otrion menyerahkan cindera mata kepada Ketua KONI Kota Depok Herry Suprianto

Rombongan kecil dari Kota Rendang ini dipersilahkan masuk dan langsung digiring menuju lantai 2 kantor tersebut ke aula pertemuan. Setelah saling memperkenalkan diri, baik dari tamu dan tuan rumah, Yengki Otrion mengutarakan maksud dan tujuan kenapa dirinya dan rombongan bertandang ke kota ini.

“Kami dari KONI Kota Payakumbuh senggaja menjatuhkan pilihan ke KONI Kota Depok ini berkunjung dalam kerangka belajar dan berguru bagaimana cara dan kiat memperdakan olahraga ini di daerah Kota Depok,” beber Yengki yang sebelumnya menyampaikan tentang biografi Kota Payakumbuh.

Hal lain yang juga diungkapkan Yengki dihadapan pengurus KONI Kota Depok adalah tentang perkembangan dan prestasi atlet Payakumbuh mulai dari tingkat provinsi, regional, nasional hingga internasional.

“Tak sedikit atlet kami yang menjadi juara di tingkat nasiomal dan internasional, seperti di cabang sepakbola, renang, dan cabang gantole atau hang gliding,” ucap Yengki.

“Skema pembinaan olahraga, dan percepatan keperluan kebutuhan olahraga juga hal lain yang amat kami butuhkan dalam belajar ke sini,” sebut Ketua KONI Kota Payakumbuh mengakhiri penyampaiannya.

Gayung bersambut, kata berjawab, Ketua KONI Kota Depok Herry Suprianto memaparkan tentang cabor-cabor anggota KONI Kota Depok. “Kami di Depok ini diapit oleh dua daerah yang kaya masing-masing Kabupaten Bogor dan DKI Jaya,” ujar Herry memgawali pembicaraannya.

Lebih kurang 350 jumlah atlet yang dibina KONI Kota Depok melalui 37 cabor, dan mereka tak sedikit yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional. “Sudah jelas ada kekhawatiran kami kalau-kalau mereka akan dibajak oleh daerah kaya tadi. Untuk itu, dalam upaya mengantisipasi kekuatiran tadi, ada inovasi yang kami ciptakan dengan nama Program Akselerasi atlet Terpadu (Paket),” jelas Herry.

Bagaimana formatnya? Herry menjelaskan, yakni dengan melakukan analisis terhadap atlet-atlet potensial, dan peraih medali dari berbagai bentuk dan tingkatan iven. “Kami memberi mereka insentif mulai dari Rp400 ribu, Rp500 ribu, dan Rp1 juta setiap bulannya,” ulas Ketua KONI Kota Depok tersebut sambil menjelaskan bahwa Kota Depok sudah mengesahkan Perda Olahraga tahun 2014 lalu.

Sementara tentang bagaimana kiat memperdakan olah raga ini, Herry menyebutkan tip nya, antara Ketua KONI dan Pimpinan Daerah harus berhubungan baik.” Tidak bisa faktor ini dielakkan,” ucapnya.

Selanjutnya, kalau KONI sudah jelas program kerjanya, baik jangka pendek, menengah, dan panjang, maka naskah yang sudah matang tadi sampaikan ke pimpinan daerah dan Dinas Pemuda dan Olah Raga. Tahapan terakhir, bina komunikasi dengan anggota DPRD bagaimana memperdakan olahraga ini. Herry yang juga mengabarkan bahwa saat ini terdapat 47 cabor anggota KONI Kota Depok karena ada penambahan cabor-cabor baru.

Saat pertemuan ini, Herry Suprianto didampingi anggoga pengurus, masing-masing Sugeng Suprayitno (Bendahara Umum), Deni Suprayogi (Ketua Bidang Pembinaan Prestasi), Amri Syafifuddin (Komisi Pembinaan dan Pemadu Bakat), Jamal Mutaqin (Anggota Bidang Organisasi), H Abdul Chamid (Anggota Hubungan Antar Lembaga), dan Dessiana (Komisi Kesejahteraan Pelaku Olahraga).

Pada kesempatan tersebut juga dilangsungkan interaktif tanya jawab kedua belah pihak, kemudian diakhiri tukaran cindera mata. KONI Payakumbuh sendiri cindera mata yang diserahkan adalah penganan khas daerahnya produk Erina, seperti gelamai, beras rendang dan batiah. (wba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *