Pesisir Selatan

Carito Lapau Bersama Balon Bupati Pessel BM, Warga Masyarakat Pasar Lakitan Usulkan Rest Area Berbasis Wisata dan Budaya

Pesisir Selatan, PilarbangsaNews

Partisipasi masyarakat dalam pembangunan tidak bisa diabaikan begitu saja. Dalam rangka kunjungan Bakal Calon Bupati Pesisir Selatan, Bakri Maulana ke Pasar Lakitan akhir pekan lalu, maka disampaikan usulan untuk menjadikan Pasar Lakitan yang lama menjadi Rest Area Berbasis Budaya.

“Ya benar sebelum menghadiri turnamen sepakbola di Tarik Lakitan, kami bersama rombongan menyempatkan diri menyapa warga di Pasar Lakitan dan ber-Carito Lapau bersama warga,” ujar Bakri Maulana, Balon Bupati Pessel yang akrab disapa BM menjawab pertanyaan wartawan media ini, Rabu (13/12/2023).

BM, putra Pessel yang sukses di perantauan itu menjelaskan, jika usulan warga dalam pembangunan Rest Area warga tersebut dibahas lebih lanjut mesti menjadi kesepakatan bersama dalam Musrenbang Nagari, sehingga Pemkab Pessel kedepan menjadikan prioritas pembangunan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau Rest Area di lokasi tersebut.

Dalam Carito Lapau warga masyarakat Pasar Lakitan akhir pekan itu, dikatakan BM dihadiri pemuka masyarakat Pasar Lakitan lainya. Serta usai ber-Carito Lapau, dirinya bersama pemuka masyarakat Pasar Lakitan lama juga meninjau lokasi Pasar Rakyat Nagari Lakitan Induk yang belum diresmikan itu.

BM menambahkan rest area Pasar Lakitan memang semestinya tak sekadar menjadi tempat persinggahan untuk sejenak melemaskan otot setelah berkendara jauh saja, tetapi di desain apik, Senin berbagai tenant jajanan kekinian dan menampilkan Seni Tradisi yang terkalender dengan baik sehingga memiliki unsur wisata dan budaya.

*Sehingga Rest Area di Pasar Lakitan ini menjadi idola para penumpang bis umum dan pribadi dari Bengkulu atau dari Padang,” ujar BM, yang pernah sukses memimpin PD Pasar Jaya Pakuan, Bogor itu.

Seperti diketahui Pembangunan pasar rakyat Nagari Lakitan Induk, Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan, meski sudah selesai pembangunannya tetapi belum bisa dimanfaatkan masyarakat.

Berdasarkan pantauan di lokasi, kalau Pasar Rakyat Nagari Lakitan itu sudah bisa dimanfaatkan masyarakat sesuai perencanaan awalnya, maka mengapa tidak wacana menjadi Pasar Lakitan lama menjadi Rest Area Berbasis Wisata dan Budaya. (Agusmardi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *