Reses Ketua DPRD Sumbar, Masyarakat Nagari Durian Tinggi Minta Perbaikan Jalan Provinsi
Limapuluh Kota, PilarbangsaNews
Ketua DPRD Sumatera Barat (Sumbar) Supardi menerima aspirasi masyarakat seperti pembangunan jalan usaha tani, bantuan bibit dan bantuan alat pertanian traktor, yang akan diusahakan nanti masuk dalam penyusunan RKPD yang akan dilaksanakan pada bulan Maret 2024 mendatang.
“Insya Allah aspirasi masyarakat ini akan kita proses berdasarkan proposal usulan dari Wali Nagari pada anggaran perubahan 2024 ini,” ungkap Supardi dalam reses perorangan anggota DPRD Sumbar di Nagari Durian Tinggi, Kecamatan Kapur IX Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis, (25/1/2024).
Reses anggota DPRD Provinsi Sumbar ini adalah untuk menyerap, menjaring dan menghimpun aspirasi masyarakat/ konstituen berupa pengaduan, penyampaian informasi dari masyarakat sebagai upaya kemajuan pembangunan daerah.
Ketua DPRD Sumbar mengatakan, reses anggota DPRD ini adalah wadah yang dimiliki oleh sesorang anggota DPRD untuk dapat bertatap muka secara langsung serta dapat menindaklanjuti aspirasi masyarakat sesuai dengan kewenangan anggota DPRD juga sebagai bentuk pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen daerah pemilihannya.
“Aspirasi yang dihimpun akan diperjuangkan dengan ruang lingkup pembangunan daerah dalam APBD dan sesuai kewenangan pemerintah provinsi Sumatera Barat,” ujar Supardi.
Wali Nagari Durian Tinggi meminta agar pembangunan jalan provinsi yang berada di Kenagarian Sialang dapat diperbaiki, serta normalisasi sungai Kapur IX yang sering dilanda banjir.
“Selain itu masyarakat Nagari Durian Tinggi yang banyak juga hidup dalam UMKM ini perlu menjadi perhatian pemerintah kabupaten dan provinsi, sehingga dapat menopang kehidupan masyarakat di Nagari Durian Tinggi,” harapnya.
Sejalan dengan itu Kepala Cabang Bank Nagari Kota Payakumbuh Afrizon, SE, juga mengatakan dalam mendukung peningkatan kesejahteraan UMKM masyarakat, pemerintah pusat melalui Bank Nagari mempunyai program KUR (Kredit Usaha Rakyat) dengan bunga yang sangat kecil dan tanpa agunan.
“Program ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menambah modal dalam upaya pengembangan usaha itu sendiri. Namun juga mesti dengan syarat yang telah ditentukan,” pintanya.
Dalam reses perorangan Ketua DPRD Supardi ini dihadiri lebih kurang 200 orang masyarakat Nagari Durian Tinggi. (gk)
