Politik

Relawan Jokowi: Pertemuan Prabowo Megawati Redam Ketegangan Politik

Jakarta, PilarbangsaNews.com,–

ReJO Pro Gibran: Pertemuan Mega Prabowo upaya Mendamaikan Ketegangan antara Megawati & Jokowi

MEDIA ramai memberitakan tentang rencana pertemuan Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto , dengan Ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam nuansa silaturahmi lebaran tahun 2024.

Sekretaris Jenderal Relawan Jokowi (RéJO) untuk Prabowo-Gibran, Muhammad Rahmad menilai pertemuan Prabowo dan Megawati langkah baik dan strategis untuk kemajuan bangsa Indonesia kedepan.

“Prabowo dan Megawati memiliki hubungan politik yang dekat. Sehingga pertemuan mereka juga bisa menjadi langkah untuk menjaga stabilitas koalisi politik yang melibatkan partai politik yang mereka pimpin,” kata Rahmad Kamis 11 April 2024

Ia menjelaskan, pertemuan tersebut juga dapat menjadi upaya untuk mendamaikan konflik atau ketegangan antara Megawati dan Jokowi. Dengan melibatkan pihak ketiga seperti Prabowo, yang memiliki hubungan baik dengan kedua belah pihak, diharapkan dapat menciptakan suasana yang lebih harmonis.

“Disamping itu, pertemuan tersebut strategis untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional. Dengan melibatkan tokoh-tokoh politik utama, Megawati-Prabowo-Jokowi, maka ketegangan politik nasional akan jauh dari gangguan yang dapat mengancam stabilitas negara,” ujar Rahmad.

Rahmad menilai Megawati-Prabowo-Jokowi adalah pemimpin bangsa yang negarawan.

“Sebagai pemimpin bangsa, saya yakin dan percaya, bu Megawati, pak Prabowo, pak Jokowi adalah 3 pemimpin bangsa yang negarawan. Mereka akan selalu mengutamakan kepentingan bangsa diatas kepentingan politik dan kepentingan pribadi,” ungkapnya.

Sebelumnya, kepada wartawan, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa rencana pertemuan Prabowo dan Megawati sedang dibicarakan kedua belah pihak.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengaku belum mendapatkan informasi jika Prabowo dan Megawati akan bertemu. Namun, dia menilai, jika memang pertemuan itu terwujud, maka hanya sebatas silaturahmi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *