Kabar Duka

Insan Olahraga Payakumbuh Berkabung, Pelatih Senior Tinju Supratman Meninggal Dunia

Payakumbuh, PilarbangsaNews

Insan olahraga di Kota Payakumbuh berkabung. Pelatih tinju senior sekaligus pembina Pertina daerah ini Supratman berpulang kerahmatullah, Rabu (24/4/2024) pukul 08.45 WIB di RS Adnaan WD dalam usia 71 tahun.

Salah seorang keluarga dekat almarhum, Jentra, ketika dihubungi PilarbangsaNews mengatakan, bahwa almarhum dibawa ke RS Adnaan WD pada Selasa (23/4/2024) malam. “Bang Su (panggilan akrab almarhum) dibawa ke RS Adnaan WD Selasa malam karena kemungkinan gangguan jantung,” jelas Jentra.

Dirumah duka di Parik Rantang (belakang SPBU) nampak pelayat berdatangan mulai unsur masyarakat dan ASN. Mewakili Wali Kota Payakumbuh terlihat Asisten II Elsadaswarman. Almarhum seperti diketahui juga merupakan pensiunan ASN Pemko Payakumbuh. Terakhir almarhum bertugas di Dinas Perhubungan daerah ini.

Ba’da Zuhur, jenazah almarhum dishalatkan di Masjid Batirai, Parik Rantang. Seterusnya dimakamkan di pemakaman keluarga juga di kawasan Parik Rantang, Koto Nan Ompek, Kecamatan Payakumbuh Barat.

Almarhum Supratman meninggalkan 3 orang putra/i, salah seorang juga atlet tinju Koko Suprapsilo yang sekarang bekerja di Dispora Provinsi Sumbar. Almarhum Bang Su yang tetap setia dan bangga dengan profesinya itu hingga akhir hayatnya, memiliki sertifikat nasional dan tanda penghargaan. Istri almarhum Zurnafida selalu memberikan dukungan selama ini atas profesi almarhum.

Ketua KONI Kota Payakumbuh Yengki Otrio kepada PilarbangsaNews dirumah duka mengatakan, merasa sedih atas berpulangnya Pak Su. “Atas nama Pengurus KONI saya menyampaikan ucapan duka cita sedalamnya atas meninggal dunia Pak Su. Semoga arwah almarhum ditempatkanNya di sisi terbaik,” sebut Yengki.

Almarhum dedikasinya tak ternilai dalam membina dan memajukan cabang olahraga (Cabor) tiinju di daerah ini. Untuk beberapa kali Porprov cabor tinju Kota Payakumbuh berhasil merontokkan dominasi Kota Padang.

Sementara itu dua orang anak didik almarhum, Munizar (Aseng) dan Zulkarnaen (Ujang), keduanya sekarang juga menjadi pelatih.

Kepada PilarbangsaNews di lokasi pemakaman, Aseng menyebutkan, bahwa almarhum bukan saja tegas dalam melatih, tapi juga berdisiplin tinggi. “Jangan main-main kalau sedang latihan. Almarhum tanpa basa basi akan mengusir kita kalau tak serius,” aku Aseng dan Ujang.

Dilain hal, wartawan olahraga senior Payakumbuh Syafril Nita menyebutkan, andil almarhum menaikkan prestasi atlet tinju Payakumbuh selama ini cukup besar. (wba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *