Agama

Hendri Septa Menunaikan Ibadah Haji, Diundang Khusus Oleh Raja Arab Saudi Salman

Jakarta, PilarbangsaNews

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud mengundang 50 lebih Warga Negara Indonesia (WNI) pergi beribadah ke tanah suci. Mereka dapat kesempatan ibadah haji dari Raja Arab Saudi secara cuma-cuma pada tahun ini. Diantara yang diundang itu ada nama Hendri Septa, Walikota Padang periode 2021-13 Mei 2024.

Dikutip dari Antara, lebih 50 jemaah haji undangan Raja Salman itu resmi dilepas Kedutaan Besar Arab Saudi di Hotel Four Seasons, Jakarta pada Sabtu (8/6/2024). Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah H. Amodi, langsung melepas jemaah haji tersebut.

“Pemerintah Arab Saudi, baik pemerintah maupun rakyatnya, senantiasa memberikan kemudahan kepada para tamu Allah,” ujar Faisal Abdullah H. Amodi.

Nama-nama yang diajukan untuk mendapatkan undangan khusus itu telah dipilih secara cermat oleh pemerintah Arab Saudi. Kerajaan menyebut akan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah haji.

“Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk memfasilitasi tamu Allah yang ingin menjalankan ibadah haji. Kami berharap mereka bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk dan kembali ke Indonesia dengan selamat,” ungkap Faisal.

Kuota haji undangan ini termasuk dalam total kuota haji Indonesia tahun 2024, yang mencapai 241.000 jemaah. Pada kesempatan tersebut, Faisal juga mendoakan keselamatan para calon haji yang berangkat dan menjadi haji yang mabrur.

Hendri Septa bersama Menteri Parekraf Sandiaga Uno saat dilepas berangkat haji oleh Kedubes Arab Saudi

Kepala Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi, Syekh Ahmed bin Essa Al-Hazmi, mengatakan 50 orang lebih itu terdiri dari berbagai kalangan termasuk Hendri Septa dari Kota Padang, Sumbar.

Selain Hendri Septa, sejumlah tokoh nasional juga mendapat undangan khusus dari Raja Salman, yaitu Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani, Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa, Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin, Dirjen Protokol dan Konsuler Kemenlu Andy Rahmianto dan Kabid Diklat Masjid Istiqlal Farid F Saenong.

Acara pelepasan calon haji itu juga dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, dan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun.

Mantan Wali Kota Padang Hendri Septa sangat berterima kasih kepada kerajaan Arab Saudi karena telah mengundangnya secara khusus. “Masha Allah, perasaan kami senang dan bahagia sekali, bagaikan mimpi diundang oleh Kedubes Arab Saudi,” kata Hendri Septa.

Hendri Septa mengaku pada 2022 juga berkesempatan menunaikan rukun Islam kelima itu. Hendri pada waktu itu ikut seleksi sebagai Petugas Haji Daerah (PHD) Sumbar musim haji 2022, tapi akhirnya dia memutuskan tidak berangkat alias mundur. Keputusannya itu diambil dan diumumkan Hendri Septa pada Minggu (22/5/2022), setelah dia mendengarkan nasehat para ulama dan memilih fokus membangun Kota Padang.

“Saya sekarang fokus bekerja dan bekerja, membangun Padang. Soal menjadi tim pendamping haji, sudah kami putuskan tidak berangkat. Keputusan ini diambil setelah kami mendengarkan nasehat para ulama,” terang Hendri Septa ketika itu.

Hendri Septa meminta nasehat kepada Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Padang Edy Oktaviandi, Ketua MUI Japeri Jarab, Ketua DMI Maigus Nasir, Ketua Masjid Agung Nurul Iman Prof. Dr. Salmadanis dan Tenaga Ahli Muhammad Taufik.

“Saya mendengarkan dan mentaati nasehat para ulama, termasuk dalam memilih untuk mundur sebagai tim pendamping haji. Beberapa keputusan penting selalu saya menghadap ke ulama dulu. Semoga keputusan ini baik, terutama bagi warga Padang,” ungkapnya.

Dengan tidak berangkatnya Hendri Septa tahun 2022 itu ke Tanah Suci, maka dia akan tetap bisa fokus mengurus Kota Padang, apalagi waktu itu Kota Padang belum memiliki Sekdako defenitif dan Wakil Walikota. Selain itu, slot keberangkatan haji Hendri Septa, bisa diisi untuk jamaah lain, yang mungkin saja sudah bertahun-tahun tertunda keberangkatannya.

“Mulanya, saya diminta untuk ikut seleksi. Ada 20 peserta yang diseleksi. Dan saya kemudian dinyatakan lulus dengan nilai terbaik sebagai calon tim pendamping haji,” kata Hendri Septa.

Mundur naik haji demi warga Padang dan mengurus Kota Padang tahun 2022, ternyata membawa hikmah bagi seorang Hendri Septa. Bagaikan mimpi, dia diundang khusus oleh Raja Arab Saudi Salman untuk menunaikan ibadah haji tahun 2024 ini bersama lebih 50 WNI lainnya. (gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *