Agama

Sebarkan 1.000 Lebih Kupon Daging Kurban, Masjid Baitul Arafah Banuaran Sembelih 19 Ekor Sapi

Padang, PilarbangsaNews

Masjid Baitul Arafah, Perumahan Banuaran Indah, Lubuk Begalung, Kota Padang dalam Idul Adha 1445 ini, menyembelih 19 ekor sapi. Penyelenggaraannya hari Selasa (18/6/2024) pagi dan siang hingga sore membagikan dagingnya untuk warga.

Ketua Pengurus Masjid Baitul Arafah Heranof Firdaus, mengatakan, seperti tahun lalu penyembelihan disepakati sehari setelah Shalat Idul Adha. Dengan begitu, penyembelihan bisa dimulai dari jam 7 pagi dan siangnya daging sudah dibagikan kepada peserta kurban dan warga.

Uniknya, masyarakat di sekitar Masjid Baitul Arafah selalu bersemangat untuk berkurban setiap Idul Adha. “Hewan kurban kita setiap tahun sekitar 18 sampai 20an ekor sapi. Tahun ini kita mematok peserta kurban Rp2.800.000, tertinggi di Kelurahan Banuaran Nan XX,” tambah Pak Haji, panggilan Heranof.

Ketua Panitia Kurban Masjid Baitul Arafah, Hendri, mengatakan, dengan berat daging sapi rata-rata 85 kg setiap ekornya, maka setiap warga diperkirakan memperoleh 1 kg daging sapi. “Kita menganut pola pembagian kupon dan daging melalui RT (Rukun Tetangga) pada 10 RT. Sehingga setiap warga yang memegang kupon dipastikan mendapat daging kurban. Tahun ini kita bagikan 1.000 kupon lebih,” sebut Hendri.

Ketua Pengurus Masjid Baitul Arafah Banuaran H. Heranof Firdaus, S.Sos

Tentang sulitnya ekonomi dan harga sapi yang cukup tinggi, dijelaskan Bendahara Panitia, Sri Suryati, bahwa pendaftaran peserta dimulai jauh-jauh hari. “Warga diajak bergabung dengan sistem tabungan Rp10.000 sehari atau Rp50.000 per-minggu. Jadi mendekati bulan Haji (Zulhijah-red) dana sudah banyak terkumpul,” terang Bu Ati.

Sementara itu pemuka masyarakat Banuaran Yusra Rajo Intan yang juga Ketua KONI Kota Padang, menyatakan syukur pelaksanaan kurban berjalan lancar. “Semua komponen masyarakat terlibat menjaga kelangsungan acara ini, seperti RT/RW, Babin Kamtibmas, Babinsa, pemuda dan remaja masjid turut menyumbangkan tenaga,” sebutnya.

Ketua Panitia Hendri, menambahkan, daging kurban jumlahnya utuh sesuai dengan perhitungan karena tidak ada yang hilang saat penyenggaraan.

“Ustad kita Pak Jon Irwan Rasyid, mengingatkan, ini daging kurban adalah halal, namun ketika dicuri dia menjadi daging haram. Akhirnya tak ada lagi bagian tubuh sapi yang hilang, Alhamdulillah,” ucapnya. (rel/gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *