Sanggar Seni Tradisi Talang Sarueh Sakato Pukau Pengunjung di Ngalau Indah Payakumbuh
Payakumbuh, PilarbangsaNews
Dalam rangka ikut memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 tahun, Sanggar Seni Tradisi Minang Talang Sarueh Sakato Payakumbuh menggelar Pergelaran Seni Tradisi, Rabu (28/8/2024) malam di Pelataran Parkir Ngalau Indah, Payakumbuh.
Sejumlah ragam seni tradisi yang ditampilkan malam itu, masing-masing tari randai yang dimainkan remaja, tarian minang, dan saluang dendang klasik. Ketiga jenis seni tradisi yang ditampilkan tersebut merupakan produk dari sanggar binaan Disparpora Kota Payakumbuh itu
Ketua sanggar Deswita dan sekretaris Melky kepada PilarbangsaNews mengatakan, untuk memeriahkan ulang tahun kemerdekaan RI ke 79 ini Sanggar Talang Sarueh Sakato ikut sato sakaki.
“Ya, inilah yang bisa kami tampilkan sejalan dalam rangka dan upaya kita melestarikan seni tradisi Minangkabau, Kita memang sengaja melatih anak- anak usia remaja untuk kategori randai dan tari,” tambah Deswita.
Randai yang menampilkan cerita Jombang Rasani memukau pengunjung karena penampilan dan aksi pemainnya yang rata-rata berusia 14 tahun.
Selain itu, juga aksi tarian diatas pecahan kaca yang dipertontonkan para penari remaja tersebut. Tari Sirompak itu membuat mata pengunjung tak berkedip karena aksi penari yang dengan gagahnya meliuk liuk di atas pecahan kaca. Malah penonton menahan nafas ketika penari lelaki bermain senjata tajam menhujamkan pisau ke tubuhnya.
Lalu, penampilan salung klasik yang dimainkan lima grup menutup malam perhelatan seni.
Turut hadir menyaksikan kegiatan malam itu, Bunda Enik dari Disparpora Payakumbuh, Zulkifli dari Taman Budaya Padang yang juga mewakili Dinas Kebudayaan Sumbar dan tiga orang dosen ISI Padang Panjang, masing-masing Rustin, H. Zar dan Asril. (wba)