Dievakuasi, Penumpang Air Asia Asal Kerinci Sesak Nafas di BIM
Padang, PilarbangsaNews
Petugas Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dikejutkan dengan adanya penumpang yang dicurigai dalam keadaan kurang sehat, panas dan sesak nafas, Senin (16/3) pagi. Foto dan potongan videonya beredar luas di jejaring media sosial.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero), Yos Suwagiyono membenarkan, informasi dan video yang beredar berisikan penumpang di BIM, mendapat penanganan khusus tersebut.
“Penumpang dimaksud baru dicurigai suspect corona. Dia sesak nafas. Untuk memastikan seseorang terpapar virus corona harus melalui cek labor terhadap darah dan itu baru bisa dilakukan di Jakarta serta harus disampaikan resmi oleh pihak yang berkompeten,” tegas Yos.
Informasi yang diperoleh, identitas WNI tersebut, AK (47) yang berasal dari Kecamatan Gunung Kerman, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Dia merupakan penumpang Air Asia AK403 dari Malaysia. Pesawat yang mendarat pukul 07.15 WIB itu, membawa 29 orang penumpang dan 6 orang crew.
Kronologis kejadiannya adalah saat penumpang melewati thermal scanner KKP di area kedatangan internasional, terdeteksi satu orang penumpang dengan kondisi sesak nafas. “Yang bersangkutan setelah diinterview oleh petugas KKP, mengaku sudah tiga hari sesak nafas,” terangnya.
Pihak KKP langsung melakukan penanganan sesuai protokol. Penumpang tersebut langsung diisolasi dan diinterview petugas KKP BIM yang selanjutkan dirujuk ke RS M. Djamil Padang untuk penanganan lanjutan.
Sedangkan untuk penumpang yang duduk 3 baris berdekatan dengan penumpang yang terindikasi, juga dilakukan interview, dan mereka sudah dipulangkan dan dinyatakan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Semua protokol kesehatan dalam penanganan wabah COVID 19 telah dilaksanakan di Bandara Internasional Minangkabau. (rel/vl/gk)
Baca kelanjutannya;