Pendidikan

FDOK Unand Yudisium, Salah Satunya Aliefya Wakil Ketua KNPI Sumbar

Padang, PilarbangsaNews

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas DR. dr. Rika Susanti, Sp.F.M(K) menyatakan, pemanfaatan media daring bagi mahasiswa kedokteran yang akan memasuki pendidikan tahap profesi pasca Yudisium Sarjana, menjadi penting, untuk menghindari keterlambatan mahasiswa mencapai menyelesaikan pendidikan tahap profesi.

DR.dr. Rika Susanti, Sp.F.M(K), menjawab waartawan usai mengikuti Yudisium III Sarjana Tahun 2020, Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Rabu (26/8) pagi secara virtual.

Peserta yang mengikuti yudisium sebanyak 106 orang, terdiri dari Sarjana Kedokteran 46 orang, Sarjana Psikologi 44 orang dan Sarjana Kebidanan 16 orang. Hadir dalam yudisium itu, Pimpinan FDOK Unand, Direktur RS Pendidikan, Ka Prodi Kedokteran, Ka Prodi Psikologi dan Ka Prodi Kebidanan dan undangan dari perhimpunan profesi bidan dan psikologi.

Peserta yang mengikuti yudisium sebanyak 106 orang, terdiri dari Sarjana Kedokteran 46 orang, Sarjana Psikologi 44 orang dan Sarjana Kebidanan 16 orang. Hadir dalam yudisium itu, Pimpinan FDOK Unand, Direktur RS Pendidikan, Ka Prodi Kedokteran, Ka Prodi Psikologi dan Ka Prodi Kebidanan dan undangan dari perhimpunan profesi bidan dan psikologi.

Seharusnya seorang mahasiswa kedokteran yang telah mengikuti yudisium dan telah berhak menyandang gelar S.Ked (Sarjana Kedokteran), tahap selanjutnya mengikuti program profesi atau Koas dengan penempatan di rumah sakit yang telah ditetapkan oleh Fakultas Kedokteran sebagai tempat mereka mengikuti pendidikan profesi pada Rumah Sakit Pendidikan Utama RSUP M. Djamil Padang dan RS jejaring serta wahana pendidikan lainnya.

“Kuliah daring diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam masa pandemi Covid-19 ini. Kita tetap khawatir dengan wabah ini. Kita harapkan kepada mahasiswa tetap kuliah dengan semangat. Menjaga kesehatan tetap yang utama, apalagi bagi kami unsur pimpinan di Fakultas Kedokteran menjadikan waspada covid menjadi prioritas, kesehatan dosen dan civitas akademi tetap yang utama,” tegas dokter ahli forensik ini.

Dekan Fakultas Kedokteran Unand pertama dari kalangan perempuan ini juga mengungkapkan bahwa kuliah daring ini di internal FDOK Unand telah dilaksanakan sejak masa pandemi Covid-19. Begitu juga bagi mahasiswa baru di lingkungan FDOK tetap akan mengikuti kuliah daring.

Salah satu mahasiswa yang mengikuti yudisium Sarjana Kedokteran tersebut terlihat Wakil Ketua DPD KNPI Sumatera Barat Aliefya Putera Imansyah. Alief juga pengurus HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Provinsi Sumatera Barat dan Pengurus Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Kota Padang, didampingi oleh kedua orang tuanya Syaharman Zanhar, S.Sos dan Drg. Sylfianti Syaharman, MMKes mantan Wakil Ketua PDGI Sumbar.

Salah satu mahasiswa yang mengikuti yudisium Sarjana Kedokteran tersebut terlihat Wakil Ketua DPD KNPI Sumatera Barat Aliefya Putera Imansyah. Alief juga pengurus HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Provinsi Sumatera Barat dan Pengurus Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Kota Padang, didampingi oleh kedua orang tuanya Syaharman Zanhar, S.Sos dan Drg. Sylfianti Syaharman, MMKes mantan Wakil Ketua PDGI Sumbar. (rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *