Bukittinggi

Ibu Tegar Hanya Boleh Memberikan ASI

PILARBANGSANEWS. COM. BUKITTINGGI,-– Anda ingat dengan Tegar Saputra Harahap bayi berusia 2 tahun yang ditinggal ibunya di RSAM ( Rumah Sakit Achmad Mukhtar) Bukittinggi Jumat lalu?.

Kemaren Sabtu (3/3) sekitar pukul 11:00 WIB, ibu tegar kembali kerumah sakit ingin menjemput anaknya.

Vidio kadatangan ibu Tegar di rumah sakit diunggah oleh sesorang dilaman akun Facebook nya. Dalam Vidio itu sepertinya terungkap bahwa kedatangan si ibu ingin menjemput anaknya.

Namun oleh petugas belum diizinkan, tentu dengan pertimbangan keselamatan dari Sibujang ketek (bayi laki laki) itu.

Kemaren kenapa dibuang? Kalau dibiarkan Tegar bersama ibunya mana tahu Tegar akan mengalami nasib yang lebih parah lagi. Atas pertimbangan psikologi inilah, terpaksa ibu Tegar harus memahami aturannya memang begitu.

Waktu ibu Tegar memasuki ruangan tempat Tegar dirawat, Tegar berada dalam pangkuan seorang perawat paruh baya. Si ibu masuk kelihatan agak tertegun tertegun. Ibu Tegar datang bersama uninya Tegar berumur sekitar 5 tahun.

Melihat ibu Tegar datang perawat tadi menyerahkan Tegar pada siibu.

Dalam posisi duduk ibu Tegar memeluk bayinya. Setelah dia perhatikan lama bayi itu dicium. Setelah puas menciumi ibu Tegar menyuruh uni Tegar menciumi sang adik.

Tak lama kemudian Tegar menangis, si ibu kelihatan membuka ASI untuk bayi laki laki itu.

Si ibu mencoba mendekatkan puting susu ke mulut Tegar, tapi Tegar mengelak apakah itu bentuk ungkapan protes Tegar kepada siibu yang tega meninggalkan selama sehari di RSU Ahmad Muchtar?

Ano lah kalamak-an manyusu Samo DOT lupo no Jo susu amai no,” terdengar suara seorang perawat yang artinya, dia sudah keenak-an mimik dengan DOT sehingga lupa dengan tetek ibunya.

Berdasarkan pengakuan Ibu dari Tegar, dia meninggalkan bayinya karena panik.

Siibu merantau ke Bukittinggi dari Kampungnya Di Pasaman. Di Bukittinggi ibu Tegar bekerja sebagai pengupas bawang.

Baca berita terkait klik disini;

Tegar Saputra Harahap Bayi Berumur 2 Bulan Ditinggal Ibunya Di RSAM Bukittinggi

Hari dia meninggalkan bayinya di rumah sakit, lantaran panik tak punya uang, untuk bayar sewa rumah.

Kepada seorang perawat ibu Tegar menceritakan, awalnya dia takut menitipkan bayinya kepada seorang pasien disana, tapi karena dia panik , akhirnya bayi itu dititipkan.

Sementara itu Humas RSAM Bukittinggi kepada Pilarbangasanews.com mengakui bahwa ibu tegar hanya izinkan untuk bertemu dan menyusui si tegar bayinya itu.

“Kewenangan sudah sama kepolisian pak… Tentu kami akan berkoordinasi dg pihak kepolisian… Kami memastikan bahwa Tegar selama berada dalam pengawasan kami tetap mendapat perawatan dan pengawasan yg baik,” demikian infonya pak tulis Hubmas RSAM Bukittinggi lewat inbox Facebook nya.

Tunggu berita selanjutnya….

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *