.

​Keberadaan Gerindra Harus Terlihat Nyata Bagi Masyarakat Solok

PILARBANGSANEWS. COM. SOLOK,–Setelah mengemban mandat dari DPP Partai Gerindra baru-baru ini, kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Solok menggelar konsolidasi dengan seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC). Pertemuan dan konsolidasi PAC se-Kabupaten Solok tersebut digelar di Kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Solok, Jumat (3/11). Turut hadir dalam acara konsolidasi dan temu kader tersebut pengurus Partai Gerindra Kepulauan Mentawai yang hadir menyampaikan pesan dari DPP dan DPW Partai Gerindra Sumbar.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Solok Jon Firman Pandu, menyatakan konsoludasi ini sengaja digelar menjalin kembali hubungan silaturahim sesama kader. Pertemuan ini juga membahas pembagian tugas kader ke depannya. Selain itu, agenda konsolidasi itu juga membahas tentang hasil yang didapat dalam musyawarah pusat  yang dilangsungkan, Kamis (2/11) di DPD Partai Gerindra Sumatra Barat dan di hadiri seluruh ketua OKK Partai Gerindra se-Sumbar.

“Sebagai kepengurusan yang baru saja mendapat mandat dari DPP, kita harus membulatkan tekad untuk membesarkan partai Gerindra di Kabupaten Solok. Konsolidasi ini dilaksanakan guna untuk memperkuat jaringan sampai ke akar. Sehingga, sebagai salah satu partai pemenang di Kabupaten Solok pada Pileg 2014 lalu, keberadaan Partai Gerindra, harus terlihat nyata di masyarakat,” ujar Jon Firman Pandu.

Beberapa waktu lalu, kepengurusann DPC Partai Gerindra Kabupaten Solok terjadi suksesi kepemimpinan. Jon Firman Pandu dan Sekretaris Hafni Haviz mendapat mandat dari DPP Partai Gerindra untuk memimpin Partai Gerindra di Kabupaten Solok, menggantikan Ketua DPC sebelumnya, Septrismen. Pada Pileg 2014 lalu, Partai Gerindra mampu menempatkan empat kadernya di kursi DPRD Kabupaten Solok. Keberhasilan ini, membuat partai berlambang kepala garuda itu, mendapatkan “jatah” di jabatan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, yang hingga kini ditempati Septrismen.

“Meski terjadi perubahan kepengurusan, kita tetap solid. Seluruh kader akan tetap kita rangkul. Jadi tidak ada istilah kader yang akan dibuang. Kita semua memiliki tujuan dan semangat yang sama, yakni membesarkan Partai Gerindra dan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Solok,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Organisasi Kader dan Keanggotaan (OKK) Partai Gerindra Kabupaten Solok Dodi Hendra Dt Pandeka Sati menerangkan hasil dari rapat itu adalah upaya mengajak generasi muda untuk bergabung pada keluarga besar Partai Gerindra di setiap kota dan kabupaten di Sumatera Barat. Menurutnya, setelah bergabung akan diterbitkan kartu keluarga besar Gerindra. Sekaligus tercatat sebagai anggota Koperasi Gerindra sendiri dan diberikan asuransi.

“Gerindra punya target masa pendek dan masa panjang. Untuk Pemilu 2019 Gerindra membuka pencalonan sebanyak 40 persen dari luar kader dan 60 persen dari kader Gerindra sendiri” kata Dodi. (rzl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *