Bukittinggi

Alhamdulillah… Tegar S Harahap Kembali Kepangkuan Ibunya

PILARBANGSANEWS.COM. BUKITTINGGI,– Alhamdullah…., Hari ini Selasa (6/3), Tegar Saputra Harahap bayi berusia 2 bulan itu kembali kepangkuan ibunya. Sejak sibujang ketek (cowok kecil) ganteng ini ditinggal ibunya, 4 hari tinggal dalam asuhan para perawat di RSAM Bukittinggi. Selama Tegar berada dalam perawatan banyak perawat yang memeluknya. Dia jadi perhatian di rumah sakit itu.

Sementara Leni Marlina (37 th) seorang ibu yang telah menitipkan bayinya bernama Tegar, setelah itu kemudian dia menghilang, atas pertimbangan kemanusiaan, aparat pada dua lembaga hukum di Bukittinggi sepakat bahwa Leni Marlina tidak diproses secara hukum kendatipun mungkin ibu yang menitipkan bayinya kepada seorang pasien di RSAM Bukittinggi ini bisa dikenakan sanksi hukum pidana.

Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana SIK MH menjawab Pilarbangsanews.com membenarkan bahwa Leni Marlina tidak dilakukan proses penyelidikan terhadap yang bersangkutan.

Kenapa?

“Saya mengikuti kejadian itu, setelah saya mengetahui kronolisnya, timbul rasa keprihatinan akan nasib ibu tersebut, dia menitipkan bayi dalam himpitan beban pikiran yang tak kuasa ditanggung, sehingga dia harus menitipkan bayinya itu. Hal ini saya sampaikan kepada pak Kasat Reskrim pak Natun, agar kasus yang sedang dihadapi ibu kandung Tegar, dapat dipertimbangkan. Tapi dengan syarat koordinasikan dan minta pendapat pihak kejaksaan, sementara kepada yang bersangkutan tetap dimintai keterangannya,” kata Kapolres.

Atas inisiatif Kapolres Bukittinggi, berlandaskan azas kemanusiaan, melakukan upaya restoratif justice terhadap perkara ini untuk menyelesaikan tdk dengan hukum tapi dengan musyawarah untuk mufakat

Dan kemaren Senin (5/3), Tutur Kapolres lebih lanjut, Lini Marlina dipanggil menghadap Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak).

Sebelum dia dimintai keterangan, Kasat Reskrim Bukittinggi AKP R Rahman Natun SH, meminta kehadiran pihak kejaksaan, pihak RSAM dan Dinas Sosial, untuk membicarakan kasus yang sedang dihadapi ibu Leni.

Berdasarkan hasil pembahasan kami mendapat masukan dari pihak kejaksaan, dinas Sosial Bukittinggi termasuk pihak rumah sakit, Leni Marlina dibebaskan saja mengikuti proses penyelidikan sehingga yang bersangkutan dapat sesegera mungkin berkumpul kembali dengan bayinya yang lagi sedang erat menyusu itu.

Seperti yang diberitakan media ini, Senin kemaren (5/3) Leni Marlina mendatangi Mapolres Bukittinggi. Dia dipanggil oleh penyidik karena telah menitipkan anaknya kepada seorang pasien bernama Elsa Madona yang berobat di Poliklinik Gigi RSAM Bukittinggi.

Setelah bayi itu berpindah dari pangkuan Leni Marlina kepada Elsa Madona, Leni permisi pergi ke toilet. Usai buang air kecil Leni tidak kembali lagi namun dia menghilang.

Elsa Mandona yang dititipin bayi dua bulan itu cemas dan bingung karena Leni tak kunjung datang mengambil bayinya. Akhirnya Elsa menyerahkan bayi itu ke salah seorang perawat di Poliklinik Gigi.

Baca juga berita terkait klik disini;

Apakah Ibunya Tegar S Harahap Akan Terjerat Hukum ??

Kapolres AKBP Arly Jembar Jumhana SIK MH, mengatakan, besok (menyebut hari Selasa ini tanggal 6/3), akan dilakukan penyerahan Tegar kepada ibunya.

Leni Marlina janda beranak 3 ini, Alhamdulillah sudah ada yang bersedia menampungnya. Kalau selama ini, terhitung sejak dia merantau ke Bukittinggi 2 bulan umur Tegar dalam kandungan ngontrak rumah di seputaran Pasa Aua, kedepannya mereka akan tinggal bersama Meme Rahma Yanti, seorang aktifis perempuan yang peduli terhadap kondisi solisal kemasyarakatan di Bukittinggi.

Kepada Pilarbangasanews.com Meme juga mengatakan dia akan mengumpulkan dana untuk biaya oparasi plastik terhadap kakak dari Tegar yang menderita bibir tidak sempurna.

“Kalau sdri Meme menghimpun dana untuk biaya oparsi plastik untuk Uni si Tegar, saya akan tanggung biaya sekolahnya selama di TK Bhayangkari Bukittinggi dan termasuk memberikan sumbangan untuk tambahan biaya oparsi nanti,” kata Kapolres. Alhamdulillah (YY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *