NTB

1 Ton “Randang Padang” Bantuan Logistik Pertama Untuk Korban Gempa Lombok

Mataram, Pilarbangsanews.com,-
1 ton randang padang dikirim oleh Pemprov dan Masyakat Sumbar untuk membantu saudara Lombok.

Bantuan itu kata Gubernur, dikirim karena didorong rasa empati & kepedulian atas musibah gempa berkekuatan 7 SR yang menimpa masyarakat NTB pada Minggu (5/8) lalu.

“Pemprov Sumbar kembali memulai gerakan mengumpulkan randang se-Sumbar guna membantu masyarakat yg terkena gempa,” tulis Irwan Prayitno di akun Twitter-nya.

Sementara itu wartawan Pilarbangsanews.com, Buih dari Lombok melaporkan, makanam Rendang kiriman logistik pertama dari luar provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk korban dampak bencana gempa bumi Lombok.Makan terlezat di dunia ini merupakan makanan yang cukup familiar bagi masyarakat NTB dan ini tentunya amat menyenangkan dan amat membantu sekali.

Hal ini di ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi NTB, Agung Pramuja, S. Adm disela-sela menerima bantuan rendang dari pemerintah dan masyarakat Sumatera Barat, di Hotel Puri Indah Mataram, Kamis malam (9/8/2018).

Lebih lanjut Agung Pramuja menyampaikan atas nama pemerintah dan masyarakat NTB menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian pemerintah dan masyarakat Sumbar akan musibah bencana gempa yang terjadi saat ini.

Dalam suasana masyarakat masih di hantui gempa masih terjadi, bantuan dari Sumatera Barat memberikan semangat untuk segera bangkit dari tromatik bencana gempa ini. Mudah-mudah ini akan menjadi amalan ibadah dibalik rasa persaudaraan sebagai satu bangsa.

Kami akan secepatkan membagikan semua ini agar dapat dinikmati bagi masyarakat NTB yang terkena dampak korban bencana ini. Kami suka rendang masakan Padang ,tentu ini akan lebih enak dan lezat karena dibawa langsung dari sumber aslinya, ujar Agung Pramuja senang.

Kedatang rendang bantuan masyarakat Sumbar ini, yang kemaren tidak terangkut dan kemudian dijanjikan pihak garuda dengan pesawat pertama hari akhir baru sampai pada jam 19.00 sebahagian dan tambahan menyusul pada jam 22.00 karena ada bungkusan yang rusak.

Setelah dikoordinasikan dengam pihak cargo garuda menyampaikan keterlambatan ini karena begitu banyaknya barang cargo yang ingin dikirim ke Lombok saat ini, terkait bantuan terhadap bencana gempa NTB saat ini. (Buih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *