INHIL

Gustian Nanda Tewas Akibat Dadanya Ditusuk Tersangka ZH

Inhil, Pilarbangsanews.com,–Belum diketahui apa sebabnya pemuda berinisial ZH (19 tahun) menusuk dada Gustian Nanda bin Abd Basyik dengan sebilah pisau. Akibat tusukan itu korban meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan, Kabupaten Inhil, Riau.

Peristiwa penusukan ini terjadi Lorong Garam Tembilahan, Jum’at (15/2). Korban menghembuskan nafasnya yang terakhir Sabtu 16/02/2019 pagi kemaren.

Keprgian Gustian Nanda bin Abd Basyik untuk selamanya mengakibatkan duka yang mendalam bagi keluarga, pasal korban adalah salah seorang putra kebanggaan mereka.

Tidak diketahui apa pasalnya, sehingga tiba-tiba pelaku berang dan melakukan penganiayaan terhadap korban dengan cara menusuk dada kiri korban dengan menggunakan sebilah pisau, sehingga tak lama setelah korban dilarikan kerumah sakit puri husada tembilahan, korbanpun akhirnya menghembuskan nafasnya menghadap Sang Khalik pada Sabtu 16/02/2019 pagi semalam.

Kapolres Inhil AKBP Christian Rony SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Indra Lamhot Sihombing SIK menjelaskan bahwa pihaknya masih mendalami apa motif pelaku melakukan penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia .

Dan dikatakannya lagi bahwa setelah mendapatkan informasi dari masyarakat yang mengatakan bahwa ada Tindak Pidana Penganiayaan dilorong Garam Tembilahan dan korban meninggal dunia dirumah sakit, maka selanjutnya Tim Opsnal Polres Inhil melakukan Penyelidikan dan mendapatkan informasi bahwa pelakunya adalah Acen, dan Tim bergerak kerumahnya, namun tidak ditemukan, dan tak lama berselang Tim Opsnal mendapatkan informasi bahwa ada 2 orang pemuda yang menyerahkan diri di Polsek Tembilahan Kota dan setelah didatangi ke Polsek Tembilahan Kota ternyata diketahui bahwa pelakunya adalah seorang pemuda pengangguran yang bernama ZH (19 tahun), yang tinggal di Jl. Sei. Beringin Tembilahan.

“Saat ini Tersangka ZH dan barang buktinya berupa 1 bilah pisau dan baju kaos oblong warna putih hitam milik korban telah diamankan di Mapolres Inhil guna proses Penyidikan selanjutnya”. Demikian keterangan Perwira lulusan Akademi Kepolisian tersebut. (SJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *