Jakarta

Dinilai Berita Capres/Cawapres Tak Berimbang, Metro TV Dilaporkan Ke Dewan Pers

Batang Kapeh, Pilarbangsanews.com,– Dinilai tidak berimbang dalam pemberitaan tarhadap pasangan calon (Paslon) presiden/wakil presiden, Juru Bicara Devisi Hukum Prabowo-Sandi, Sahroni SH, melaporkan Metro TV ke Dewan Pers.

Sahroni SH bersama 7 orang anggota TIM BPN mendatangi Kantor Dewan Pers di Jalan Kebon Sirih Gambir,Jakarta Pusat, sebelum sholat Jum’at hari ini (22/3)

Di kantor Dewan Pers, Sahroni diterima dan disambut baik oleh Ketua DP, Yoseph Adi Prasetyo.

Ketua DP, setuju dengan permintaan kami yaitu bahwa dalam penyelemggaraan ke jurnalistikan harus mengedepankan ketentuan UU pers dan kode etik / etika jurnalistik serta tidak memihak,” kata Sahroni menjelaskan hasil pertemuan itu lewat aplikasi WhatsApp kepada Redaktur Pelaksana Pilarbangsanews.com di Pesisir Selatan Sumbar.

Ketua DP yang akrab disapa Stanly itu, menurut Sahroni berjanji akan memberikan teguran sebagaimana yang sudah pernah dilakukan, terutama terhadap beberapa wartawan Metro yang ikut caleg dengan meberikan komentar dalam editor maupun pemberitaan yg lain terkait dengan pemilu

Terkait dengan permohonan kami dimana metro tv selaku penyelenggara debat ke IV nanti harus pula mengedepankan etika jurnalis dan hal-hal yang dianggap tidak netral selama ini.

Ketua Dewan Pers juga berterima kasih masyarakat ataupun organisasi/lembaga sosial masyarakat apabila ada masukan dan perhatian dari pihak-pihak terkait, khususnya menyangkut penyelemggara Pemilu oleh lembaga penyiaran berita.

“Hal ini oleh DP dianggap bahwa masyarakat telah turut serta dalam mensupport DP selaku institusi dibidangnya dalam menjalankan tugas dan kewajibannya,” ujar ketua DP seraya menambahkan, dengan adanya laporan dan keberetan kami ini DP akan mengundang maupun berkirim surat kepada pihak2 terkait.

Sehingga semua media baik itu media cetak surat kabar, elektronik maupun online dapat menyiarkan berita secara fair da berimbang kepada masyarakat luas,” demikian ujar Ketua DP seperti dituturkan Sahroni dalam pesan Whatsappnya. (YY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *