Ketua TP-PKK Pessel Lisda Hendrajoni : Ibu Ibu Anggota PKK Aktif Cegah Stunting
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pesisir Selatan, Lisda Hendrajoni, SE, MM.Tr, mengajak ibu anggota PKK yang ada di daerah ini agar aktif mencegah stunting di Kabupaten Pesisir Selatan.
Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang lama. Stunting pada umumnya terjadi karena asupan makan yang tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh badan.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh para ibu-ibu dalam mencegah stunting adalah dengan membuat taman gizi keluarga di pekarangan rumah masing-masing.
” Mulai hari ini saya mengajak semua ibu untuk membuat taman keluarga, yang berisikan tumbuhan sayur dan buah-buahan.”kata Hj. Lisda pada menghadiri acara pencanangan Gerakan masyarakat Sehat (Germas) dan Bulan Bhakti Dasawisma dan Bulan Bakti Goro Masyarakat (BBGRM) tingkat Kabupaten Pesisir Selatan, di Lapangan sepak bola Tanah Bakali Kecamatan Air Pura, Rabu (27/3).
Pencanangan Gerakan masyarakat Sehat (Germas) dan Bulan Bhakti Dasawisma dan Bulan Bakti Goro Masyarakat (BBGRM) tingkat Kabupaten Pesisir Selatan, ditandai dengan pelepasan balon oleh Bupati Pesisir Selatan, yang diwakili oleh Staf ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Rusdiyanto, SH, MH.
Dalam amanat tertulis yang dibacakan Rusdiyanto, bupati menekankan, pentingnya gotong royong dalam memberikan jaminan pangan dan gizi bagi keluarga.
” Mari kembali kita budayakan gotong royong di lingkungan kita masing maaing.” kata bupati.
Lebih lanjut disampaikan, peran kader PKK yang tergabung dalam dasawisma diharapkan dapat mempercepat pencegahan stunting.
Sementara itu, Camat Airpura, Efrianto Z, S.Pt, mengemukan seluruh wali nagari di Airpura memiliki perhatian besar terhadap pemberdayaan kader PKK melalui kegiatan dasawisma. Hal ini dibuktikan dengan besarnya jumlah dana Nagari dialokasikan untuk Pemberdayaan PKK.
” Rata-rata tiap nagari anggarkan dana Rp 50 juta sampai Rp 150 juta setiap tahun untuk PKK” katanya.