.

Protokol Kesehatan di V-Coffee, Pengunjung Disediakan Masker Gratis

Padang, PilarbangsaNews

Sudah tiga bulan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menerapkan konsep Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 (TNBPAC) terhitung 8 Juni 2020 lalu, dimana sejak itu seluruh masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan.

Sehubungan itu, sejumlah kafe yang menjadi tren anak muda di Kota Padang, telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi para pengunjungnya. Bahkan, ada kafe yang menyediakan masker gratis bagi pengunjung yang datang tanpa masker.

Di V-Coffee, misalnya, salah satu coffee shop yang berlokasi di Jl. Raden Saleh No.3, Rimbo Kaluang, Padang Barat, Kota Padang, menerapkan protokol kesehatan sesuai himbauan pemerintah dalam hal pencegahan virus Covid-19.

Barista V-Coffee Kiki (22) menyampaikan, bahwa protokol kesehatan diterapkan dengan melakukan pengecekan suhu tubuh kepada pengunjung tanpa kecuali. Kemudian, pengunjung wajib mencuci tangan, dan di meja juga tersedia cairan hand sanitizer.

Untuk tempat duduk diberi jarak aman minimal satu meter dan ada sekat pada meja, sehingga tidak memungkinkan ada sentuhan fisik antar pengunjung. “Kita memang menerapkan protokol kesehatan yang ketat, tetapi tidak menghilangkan tingkat kenyamanan pengunjung untuk duduk mengopi dan mengobrol bareng,” kata Kiki lagi.

Ketika ditanyakan kepatuhan pengunjung terhadap protokol kesehatan, Kiki mengatakan sangat tergantung kepada pengelola kafe. Jika aturan diterapkan, maka solusinya juga harus ada. “Setiap pengunjung harus cek suhu terlebih dahulu, dan wajib bermasker. Kalau pengunjung tidak membawa masker, maka kita sediakan masker secara gratis,” ujar Kiki di sela-sela kesibukannya sebagai barista V-Coffee, Jumat (16/10) malam.

Meskipun rata-rata pengunjung patuh protokol kesehatan, Kiki mengaku masih ada satu atau dua pengunjung yang abai. Namun pengelola V-Coffee tidak memberi ruang dispensasi, karena membahayakan kepada pengunjung lain.

“Kadang sudah ditegur, ketika kita lengah balik lagi, ya ditegur lagi. Harapan kita pengunjung lebih baik sadar kesehatan. Kalau pengunjung patuh kita juga enak, semua menjadi nyaman nongkrong di V-Coffee,” kata Kiki.

V-Coffee sendiri menyediakan aneka minuman coffee, coklat dan milk. Selain minuman juga tersedia makanan dan cemilan. Kafe yang ramai dikunjungi anak muda ini, mulai buka pukul 10.00 WIB pagi hingga 24.00 WIB malam.

Di Kota Padang sudah ada ratusan tempat mengopi dan kuliner, yang buka pagi hingga tengah malam. Kafe ini terletak di sepanjang jalan protokol seperti Jalan Raden Saleh, Ulak Karang, Jalan Gajah Mada, Jalan Doktor Sutomo, Jalan Mohammad Hatta dan kawasan GOR Agusalim serta Pantai Padang.

Dari ratusan usaha kuliner itu, seperti dilacak di berbagai situs, hanya 40-an yang memiliki perizinan resmi di Pemko Padang. Karena itu, diharapkan Pemko dapat mengecek penerapan protokol kesehatan di semua kafe yang ada, baik yang sudah memiliki izin maupun yang belum. (Gian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *